Kompas TV entertainment selebriti

4.024 Orang Dilaporkan Masih Hilang Pasca Tragedi Halloween Itaewon, 153 Meninggal

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 06:09 WIB
4-024-orang-dilaporkan-masih-hilang-pasca-tragedi-halloween-itaewon-153-meninggal
 Warga menaruh bunga untuk menghormati para korban insiden perayaan Halloween maut di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). (Sumber: Ahn Young-joon/Associated Press)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah kota Seoul, Korea Selatan masih menerima ribuan laporan orang hilang pasca tragedi halloween Itaewon yang terjadi Sabtu (29/10/2022) malam.

Melansir Korea Herald, hingga Minggu (30/10/2022) pukul 17.00 KST, sebanyak 4.024 laporan orang hilang diterima.

Sedikitnya 153 orang telah tewas, 26 di antaranya merupakan warga negara asing dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia

Adapun, lebih dari 132 orang masih luka-luka pada Minggu malam, menurut Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.

Baca Juga: Lee Jihan, Artis Korea Selatan yang Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Dimakamkan Besok

Seorang ayah dari Ivori Coast, Afrika Barat mengatakan putranya masih belum pulang setelah menghadiri pesta Halloween di Itaewon.

"Saya kehilangan kontak dengan putra saya yang berusia 22 tahun Aby Masela tadi malam. Dia tidak ada dalam daftar kematian. Dia hilang, tetapi identitasnya belum dikonfirmasi," ucapnya.

Untuk mengantisipasi warga negara asing yang ingin melaporkan kehilangan keluarga atau saudaranya, pemerintah Seoul menyiapkan 120 Dasan Call Center.

Layanan tersebut mendukung panggilan dalam bahasa Inggris, Jepang, Cina, dan Vietnam.

Sebagai informasi, polisi memperkirakan sekitar 100.000 orang berkumpul di gang sempit di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) untuk merayakan Halloween pertama sejak pembatasan pandemi berakhir. 

Baca Juga: Tragedi Halloween Korsel, Ada yang Masih Berkostum dan Menari saat yang Lain Berjatuhan

Sekitar pukul 22.40 KST, massa memadati gang sempit, membuat orang terjebak di sana selama sekitar satu setengah jam. 

Lantaran terperangkap, banyak dari mereka yang tidak bisa keluar meninggal karena mati lemas.

Upaya penyelamatan terekam kamera menunjukkan puluhan tenaga daurat melakukan CPR pada orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.



Sumber : Korea Herald


BERITA LAINNYA



Close Ads x