Kompas TV entertainment selebriti

Pasha Ungu Diminta Jadi Wali Kota Depok usai Videonya Viral, Begini Responsnya

Kompas.tv - 6 September 2022, 10:01 WIB
pasha-ungu-diminta-jadi-wali-kota-depok-usai-videonya-viral-begini-responsnya
Aksi Pasha Ungu Protes Kena Macet Akibat Lumpur Galian Luber ke Jalanan (Sumber: Instagram/@infodepok24)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi cum politikus Pasha Ungu rupanya diminta netizen untuk menjadi Wali Kota Depok, Jawa Barat, usai video marah-marahnya viral.

Sebelumnya, video Pasha Ungu mengamuk karena lumpur merah di Jalan PLN Gandul, Kecamatan Cinere, Depok menggenang dan membuat macet.

Video yang diunggah di akun Instagram @infodepok24, Rabu (31/8/2022) lalu ini menjadi viral.

Baca Juga: Lumpur Tutupi Jalan Gandul Depok Sebabkan Kemacetan dan Bikin Pasha Ungu Marah, PLN Minta Maaf

"Diduga terjadi kebocoran saluran/pekerjaan kabel bawah tanah di Jl PLN Gandul yang mengakibatkan tumpahan lumpur yang berakibat ke jalan di sekitarnya. Bagi para pengguna jalan hindari Jl PLN Gandul,” tulis @infodepok24 pada caption.

Dalam video tersebut, Pasha Ungu tampak memprotes kepada petugas yang tengah membersihkan lumpur. Menurutnya, pekerjaan tersebut tidak efektif dan justru membuat macet.

Atas aksinya tersebut, Pasha Ungu pun mendapatkan pujian dari netizen. Tak sedikit yang mengharap dirinya untuk menjadi pemimpin di kota tersebut.

Menanggapi hal itu, pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu tersanjung dan mengucapkan terima kasih.

Akan tetapi, dia menegaskan bahwa aksinya memprotes itu tidak bertujuan untuk mendapat perhatian masyarakat.

“Saya terima kasih, tetapi saya kira bukan itu tujuannya,” tegas Pasha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022), seperti dikutip dari Warta Kota.

Baca Juga: Aksi Pasha Ungu Protes Kena Macet akibat Lumpur Merah Luber ke Jalanan

Suami Adelia Pasha ini mengaku tidak menyangka videonya bisa viral. Pasha berseloroh, jika saja dia tahu video itu akan viral, dia akan merias diri terlebih dahulu.

“Itu kan, pakai sandal. Kalau saya tahu itu direkam, saya bakal gantengan,” ucapnya.

Soal aksi protesnya, Pasha menegaskan bahwa hal itu tidak dilakukan dengan tujuan menjatuhkan pihak tertentu. Dia juga yakin jika Pemerintah Depok sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

“Jadi, itu kebetulan, hanya situasional saja,” pungkasnya.



Sumber : Warta Kota


BERITA LAINNYA



Close Ads x