Joko Anwar Siap Garap Serial Netflix "Nightmares and Daydreams", Ini Bocorannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sukses dengan “Pengabdi Setan 2: Communion”, sutradara Joko Anwar kini bersiap menggarap serial Netflix Indonesia bertajuk "Nightmares and Daydreams".

Dalam acara Waktu Netflix Indonesia di Langham, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022), Joko Anwar memberikan bocoran "Nightmares and Daydreams".

Menurutnya, serial yang bergenre science fiction (sci-fi) ini unik karena menyajikan berbagai karakter dalam setiap episodenya.

Baca Juga: Ramai Teori Konspirasi di Pengabdi Setan 2, Joko Anwar: Ada Beberapa yang Benar, tapi…

“Ceritanya sangat unik karena kita akan perkenalkan karakter per episode dan semua karakter akan bertemu di episode terakhir,” kata Joko Anwar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Karakter dalam "Nightmares and Daydreams" ini nantinya hadir dari dunia masing-masing dengan latar waktu dari tahun 1985 hingga 2022.

Joko Anwar juga tak segan membagikan bocoran dari alur cerita "Nightmares and Daydreams".

“Episode pertama membahas tentang inter generation gap. Di Indonesia ini, kita lahir udah punya tanggung jawab, baru okeh, udah harus membanggakan orang tua, berbakti pada nusa bangsa,” ujarnya.

Cerita dalam "Nightmares and Daydreams" ini, menurut Joko Anwar, merupakan cerita yang fresh dan belum dibahas di film Indonesia mana pun.

Baca Juga: Agar Horor, Pengabdi Setan 2 Pakai Instrumen Musik dari Tulang Manusia?! Ini Faktanya

Meski bergenre sci-fi, Joko Anwar memastikan bahwa cerita dalam serial terbarunya akan relate dengan Indonesia. Dia bahkan mengatakan bahwa serial ini merupakan universe-nya yang terbaru.

“Inspirasi dari isu relevan di Indonesia, based on science but to be fiction. That’s why genre science fiction, bisa dikatakan ini akan jadi universe saya yang baru,” ucapnya.

Sebelumnya, Joko Anwar meluncurkan Pengabdi Setan 2: Communiton yang telah meraup 6,3 juta penonton selama tayang di bioskop.