Tayang Hari Ini di Bioskop, Apakah Film "Mumun" Berangkat dari Kisah Nyata?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Film "Mumun" yang dibintangi oleh Acha Septriasa tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (1/9/2022).

Film Mumun yang digarap oleh sutradara Rizal Mantovani merupakan adaptasi dari sinetron legendaris di tahun 2000-an “Jadi Pocong”.

Menariknya, kisah pocong Mumun ternyata benar-benar pernah terjadi di kehidupan nyata. Mandra mengungkap bahwa Mumun berangkat dari kisah mistis yang terjadi di daerah Cibubur pada 1970-an.

"Iya, itu terjadi di daerah yang terkenal dengan Jambore (Cibubur). Saya tahu persis, pada 1970-an itu masih sering muncul," kata Mandra dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Acha Septriasa Sempat Tak Kuat Perankan 3 Karakter di Film "Mumun"

Mandra sendiri mengaku takut menggunakan nama Mumun sebagai judul film.

"Contohnya, mungkin orang lebih kenal Si Manis Jembatan Ancol, karena Si Manis muncul di jembatan, makanya namanya itu. Enggak berani gunakan nama Si Mariam kan?" ucap Mandra.

"Ini saya gunakan nama Jadi Pocong, tapi pada ngotot pakai Mumun, ya sudahlah," lanjutnya.

Menurut Mandra, nama Mumun sangat melegenda saat itu. Hal itu membuatnya sedikit takut.

"Karena nama itu ada hubungannya, ada legendanya, jadi saya sedikit takut," ungkap Mandra.

Baca Juga: Acha Septriasa Bakal Perankan Pocong di Film Mumun 2022, Belajar dari Eddies Adelia

Sinetron yang tayang di televisi pada 2002 hingga 2003 itu ditulis oleh Mandra dan Dirmawan Hatta.
Mumun akan diperankan oleh Acha Septriasa yang juga memerankan karakter Mimin dan pocong Mumun.

Selain Acha Septriasa, film "Mumun" dibintangi oleh Dimas Aditya, Volland Humonggio, Bedu, Ence Bagus, M. Fajar Nugraha, dan Sabar Bokir.

Secara singkat, "Mumun" berkisah tentang seorang perempuan bernama Mumun yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Padahal, Mumun akan menikah dengan kekasihnya yang bernama Juned.

Mumun menjadi pocong karena Husein, petugas penggali kubur, lupa membuka tali pocongnya. Pocong Mumun pun gentayangan menyebar teror kepada warga desa.