Kompas TV entertainment musik

Tetap Berkarya Tanpa Buluk, Superglad Siap Rilis Single Baru

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 19:04 WIB
tetap-berkarya-tanpa-buluk-superglad-siap-rilis-single-baru
Superglad menegaskan akan terus berkarya di industri musik Tanah Air meskipun belum memiliki vokalis baru setelah mendepak Buluk. (Sumber: Kompas.com/Revi C Rantung)
Penulis : Dian Septina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Grup band Superglad sudah resmi mendepak Lukman Laksmana alias Buluk yang tersandung kasus penipuan dan penggelapan uang. Superglad menegaskan akan terus berkarya di industri musik Tanah Air meskipun belum memiliki vokalis baru.

Tak ingin lama-lama terpuruk, Superglad telah menyiapkan sebuah single terbaru untuk para Heroes (sapaan penggemar Superglad). Namun mereka masih belum mau membocorkan lebih jauh terkait lagu terbarunya.

"Sekarang ada warna baru dari sound serta aransemen dan lainnya, tunggu saja. Kami akan merilis single baru bernama 'Melaka'," tutur Aduyz, gitaris Superglad, seperti dilansir Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: 5 Update Kasus Buluk Eks Superglad, Ditemukan di Malang hingga Korban Minta Uang Kembali

Superglad mengumumkan tetap eksis dengan tiga personel yang tersisa, yakni Agus Purnomo alias Giox (bassist), Farid Akbar (drumer), dan Aduyz (gitaris).

"Kemarin, hari ini, selamanya Superglad tetap ada, kecuali kiamat Superglad enggak ada. Superglad cuma Giox, Dady (salah satu pendiri Superglad), Akbar, Aduy. Yang cacat dan mau keluar, ya keluar saja,“ ujar Giox.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Superglad (@superglad_band)

Baca Juga: Rugi Rp2,4 Miliar karena Diduga Ditipu Buluk Eks Superglad, Korban Ingin Uang Kembali Meski Dicicil

Semangat baru Superglad juga tampak dalam logo baru mereka yang mencantumkan kalimat “Kemarin Hari Ini Selamanya” dengan menggunakan font tulisan Get Back Stronger.

"Bicara logo ada semacam gradasi, menandakan Superglad sudah melalui banyak lika-liku perjalanan dan berdebu, pakai itu lah," kata Aduyz.

"Yang enggak sadar huruf L, kami kasih tanda something happens di kita,” sambungnya.

Sebelumnya, Buluk dilaporkan oleh seseorang bernama Besly pada 23 Mei 2022 terkait dugaan penipuan dan penggelapan proyek pengadaan beras.

Dalam laporan Besly ke Polda Metro Jaya tertera jumlah kerugian mencapai Rp1,45 miliar.

Buluk ditemukan di kawasan Malang, Jawa Timur, pada pertengahan Juli 2022.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x