Angel Lelga Ngaku Tak Dibayar sebagai Ambassador Angel Token, Rugi Miliaran Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Angel Lelga mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat dugaan penipuan koin Kripto, Angel Token.

Bahkan, Angel Lelga mengatakan kerugian tersebut bisa lebih banyak dari yang ia perkirakan mengingat dirinya tak pernah dibayar sebagai brand ambassador.

Hal tersebut diungkapkan Angel usai menjalani pemeriksaan perdana di Polres Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

Dalam pemeriksaan di Polres Jaksel tersebut, Angel mengaku dicecar sebanyak 16 pertanyaan.

Baca Juga: Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Angel Lelga Ngaku jadi Korban Penipuan Perusahaan Kripto JAKA

Diketahui, mantan istri Vicky Prasetyo itu melaporkan Angel Token terkait kasus dugaan penipuan pada 24 Mei 2022.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor perkara LP/B/1199/V/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Banyaklah pokoknya (kerugian) miliaranlah. Itu yang terlihat, yang tidak terlihat tidak tahu, nanti kita lihat seperti apa," kata Angel Lelga, dikutip dari Tribunnews, Jumat (3/6/2022).

Tidak ingin masyarakat rugi seperti dirinya, Angel mengimbau kepada publik untuk tetap berhati-hati terhadap Angel Token.

Pasalnya, ia menilai koin kripto tersebut menjual namanya sebagai ajang promosi.

"Karena di sini memakai nama saya Angel Token. Jangan sampai masyarakat yang lain, oh ini Angel Token akhirnya mereka pada beli dan menjadi korban seperti saya," lanjutnya.

Ia pun pasrah dengan kasus dugaan penipuan yang menimpanya tersebut. Ia hanya akan kooperatif menjalani proses hukum yang telah berjalan.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Divonis 4 Bulan Penjara Atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Angel Lelga

"Ya sudahlah kalau ini ujian ya. Yang penting bagus saya menjalankan proses hukum ini sebaik-baik mungkin," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Angel Lelga melaporkan perusahaan bernama Angel Token karena merasa ditipu developer perusahaan.

Angel juga mengaku memberikan uang untuk berinvestasi di perusahaan kripto tersebut.

Namun, pihak developer tidak pernah memberikan laporan keuangan perusahaan yang telah diminta Angel Lelga sejak lama.