Kompas TV entertainment musik

11 Mei, Kelahiran Ismail Marzuki dan Meninggalnya Bob Marley

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 06:13 WIB
11-mei-kelahiran-ismail-marzuki-dan-meninggalnya-bob-marley
Ismail Marzuki menjadi salah satu ikon yang menandakan dua hal: Betawi dan Cikini. (Sumber: Wikimedia Commons (PD Indonesia Old))
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tanggal 11 Mei yang jatuh pada hari ini, Rabu, memiliki sejarah bagi dua seniman besar dunia. Tepat pada 11 Mei 1914, komponis dan pencipta lagu Ismai Marzuki dilahirkan di  Kwitang, Senen, Jakarta.

Hingga saat ini, karya-karyanya masih dimainkan. Dia menciptakan berbagai lagu, dari lagu-lagu bertema perjuangan , percintaan hingga Lebaran. Salah satunya  "Hari Lebaran".

Lagu ini dinyanyikan dan diaransemen ulang oleh banyak biduan dari bergaya pop, jazz hingga orkestra hingga sekarang.

Awalnya, lagu ini direkam  di studio RRI Jakarta tahun 1954 dan dinyanyikan pertama kali oleh Didi, nama samaran dari Suyoso Karsono.

Pada tahun 1968, ketika sebuah taman dan pusat kebudayaan/kesenian di Cikini, Jakarta Pusat dibuka, maka nama Ismail Marzuki pun disematkan. Hingga sekarang menjadi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Baca Juga: Ketika Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Merenggut "Roh" Para Seniman

Ismail Marzuki meninggal pada 25 Mei 1958 di Jakarta, pada usia 44 tahun, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Atas jasa-jasanya, pemerintah pun memberinya gelar pahlawan nasional. Ismail Marzuki diangkat menjadi pahlawan nasional pada tanggal 5 November 2004 melalui Keppres No. 089/TK/2004

Masih pada 11 Mei, nama Robert Nesta Marley mungkin tidak banyak yang tahu. Namun, saat disebut "Bob" Marley pastilah mengenalnya sebagai musisi beraliran reggae.

Bob  lahir di Nine Mile, Saint Ann, Jamaika, 6 Februari 1945 dan meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Mei 1981.

Baca Juga: 8 Aktivitas Atasi Stres Saat Macet Mudik Lebaran, Salah Satunya Dengarkan Musik Favorit

Ciri khas penampilan berambut gimbal, bendera Jamaika berwarna-warni dan gaya bernyanyi yang kemudian dikenal dengan istilah "Rastafari" menjangkit ke seluruh dunia. Salah satu lagu yang dipopulerkannya  adalah "No Women No Cry".



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x