Teka-Teki Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Akibat Tenggelam, Benarkah Kecelakaan?

BANGKOK, KOMPAS.TV - Kematian artis Thailand Nida Patcharaveerapong atau dikenal sebagai Tangmo Nida masih meninggalkan sejumlah pertanyaan dari pemerhatinya.

Panida Sirayutthayothin, ibu dari Tangmo Nida mengisyaratkan kematian putrinya mungkin bukan karena kecelakaan.

"Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana," kata Panida, melansir Independent, Selasa (1/3/2022),

Tangmo Nida dikabarkan tenggelam pada Kamis (24/2/2022) akibat jatuh dari speedboat di sungai Chao Phraya di ibu kota Bangkok.

Mayat Tangmo ditemukan dua hari kemudian pada Sabtu (26/2/2022) oleh saudara laki-lakinya sekitar 300 meter dari dermaga Pibulsongkram di provinsi Nonthaburi.

Sebelum tenggelam, Tangmo diketahui tengah dalam perjalanan dengan speedboat bersama lima orang, Tanupat "Por" Lerttaweewit (pemilik speedboat), Phaiboon "Bert" Trikanjananun, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat (manajer Tangmo) dan Wisapat "Sand" Manomairat.

Baca Juga: Profil Angelina Sondakh, Dikabarkan akan Bebas Usai 10 Tahun Dipenjara Kasus Wisma Atlet

Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon "Bert" Trikanjananun (pengemudi) secara resmi didakwa menyebabkan kematian dengan tuduhan kelalaian dengan hukuman maksimum denda 200.000 baht dan/atau 10 tahun penjara. Namun, kedua pria itu dibebaskan dengan jaminan pada hari Minggu, (27/2/2022).

Kronologi Kecelakaan Tangmo Nida

Lerttaweewit menceritakan kronologi Tangmo Nida sebelum tenggelam.Tangmo pergi ke belakang perahu untuk buang air kecil. Karena ia tak bisa menggunakan toilet, Tangmo meminta bantuan teman perempuannya.

Ia memegangi kaki temannya sebelum akhirnya jatuh ke air. Teman Tangmo itu mengaku saat itu kedua tangannya ia gunakan untuk melihat ponsel.

Thai PBS World melaporkan, otopsi awal dari Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi mengungkapkan Tangmo Tenggelam akibat pasir di paru-parunya.

Namun, Ahli forensik, menolak klaim Tangmo pergi ke ujung perahu untuk buang air mengingat ia mengenakan baju renang pada saat itu.

Baca Juga: Hipotermia Setelah Terjebak Hujan, Pendaki Gunung Lawu Asal Tangerang Meninggal Dunia

Polisi Gunakan Alat Pendeteksi Kebohongan

Melansir Bangkokpost, Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Suwat Jangyodsuk mengatakan pihaknya akan menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk mengiterogasi Por, Bert, Job, Gatick dan Sand.

Penyelidik berharap dengan alat pendeteksi kebohongan itu akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Setiap jawaban dari teman-teman Nida (Tangmo) pasti dilatarbelakangi alasan, Polisi akan melihat siapa yang dihubungi setelah kejadian dan apakah ada penyerangan fisik. Polisi akan memperjelas jika ada sengketa atau asuransi jiwa yang terlibat," kata Jenderal Suwat Jangyodsuk.

Tangmo Nida dikenal sebagai aktris top di Thailand. Ia rutin membintangi sejumlah acara televisi, film dan serial. Salah satu filmnya yang paling terkenal adalah Bangkok Love Stories: Innocence yang rilis pada 2018 lalu.