Kompas TV entertainment lifestyle

Mengintip Cara Kerja Skimming di ATM, Berikut 4 Tips Agar Tak Jadi Korban

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 13:45 WIB
mengintip-cara-kerja-skimming-di-atm-berikut-4-tips-agar-tak-jadi-korban
Ilustrasi kartu ATM chip kredit debit bank (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang nasabah bank Mandiri, Asrizal Ashka (49), mengaku kehilangan saldo sebanyak Rp128 juta. Kejahatan yang diduga Skimming alias duplikat kartu ini kini kembali mencuat.

Lantas, bagaimana caranya supaya terhindar dari kejahatan yang merugikan kita ini?

Mengutip laman resmi BCA pada Minggu (23/5/2021), cara kerja modus skimming ATM dilakukan menggunakan alat skimming atau biasa disebut skimmer yang ditempelkan pada slot kartu di mesin ATM. Skimmer ini biasa dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama.

Baca Juga: Uang Nasabah Bank Mandiri Raib Rp128 Juta, Begini Kronologinya

Saat kartu dimasukan ke ATM dan melalui skimmer yang ditempelkan tersebut, maka skimmer akan merekam informasi dari kartu tersebut. Selanjutnya, spy camera yang diletakkan pelaku secara tersembunyi akan merekam saat kamu memasukkan PIN-mu di keyboard mesin ATM.

Berikut 4 cara Menghindari Skimming ATM Versi rilis BCA

1. Rahasiakan nomor PIN

Penting untuk merahasiakan nomor PIN dari siapapun, termasuk dari pihak yang mengatasnamakan bank.

Nasabah juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi dan data nasabah lainnya.

Selain itu, nasabah juga dianjurkan untuk rutin mengganti PIN kartu ATM. 

2. Mengaktifkan fitur SMS notifikasi

Demi mengetahui adanya perubahan saldo atau mutasi rekening, nasabah juga diminta untuk mengaktifkan fitur SMS notifikasi.

Tentunya dengan fitur SMS notifikasi ini, nasabah dapat segera mengetahui apabila ada transaksi mencurigakan.

3. Menggunakan kartu debit berchip

Nasabah disarankan untuk mengganti kartu debit dengan kartu berchip, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Penggantian ke kartu berchip ini dimaksudkan untuk mengurangi tindak kejahatan perbankan dan keamanan simpanan nasabah.

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2021, Cek Saldo dan Tarik Tunai BRI, BNI, Mandiri, BTN di ATM LINK akan Dikenai Biaya

4. Transaksi ATM di lokasi aman

Terakhir, jika nasabah hendak melakukan transaksi menggunakan ATM, carilah ATM di lokasi yang aman. Hindari ATM yang berada di daerah sepi dan pastikan CCTV di dalam ATM masih berfungsi dengan baik.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x