Kim Jaejong JYJ Ungkap Pengalamannya Jadi Artis K-Pop, Diteror Hingga Pindah Rumah Setiap 2 Tahun

SEOUL, KOMPAS.TV - Anggota boyband JYJ, Kim Jaejong, menceritakan pengalaman pahitnya saat masih aktif menjadi artis K-Pop.

Dalam acara 'Nighttime Workshop' Jaejong mengungkap kisah paling seram yang dialaminya saat diteror sasaeng (penggemar yang terobsesi dengan artis).

"Ketika aku sedang melakukan promosi dengan grupku, sasaeng akan datang ke rumah kami setiap waktu. Aku dikirimi foto ruang tamu, kamar tidur, dan dapur ke handphone ku dan aku ada di dalam foto itu," kata Jaejong dikutip dari Soompi, Rabu (19/5/2021).

"Itu berarti mereka diam-diam masuk ke rumah kami, mengambil foto dan pergi. Aku tidak tahu dari mana mereka mendapatkan nomorku tapi mereka mengirim foto-foto itu padaku."

Cerita berlanjut ketika Jaejong sudah tinggal di apartemennya sendiri. Dirinya mengaku sangat menyukai apartemen itu karena pemandangan dari balkon sangat indah.

Baca Juga: 2PM Akan Comeback dengan Formasi Lengkap Juni Mendatang

Akan tetapi, sasaeng mengikutinya dan ikut pindah di apartemen seberang jalan.

"Aku bahkan tidak bisa menikmati balkonnya karena mereka terus mengawasiku sepanjang waktu," ucapnya.

Penyanyi sekaligus aktor itu menceritakan saat dirinya diteror sasaeng ketika malam hari.

Jaejong mengaku mendengar bel pintunya dibunyikan beberapa kali. Namun saat ia memeriksanya tak ada siapapun di sana.

Namun dia mendengar ada yang berlari di tangga darurat. Jaejong pun nekat hingga akhirnya menangkap peneror tersebut.

Setelah itu, dia melaporkannya ke polisi. Namun jawaban pihak kepolisian justru membuatnya terkejut.

"Ini penggemarmu, tentu saja seorang penggemar akan mengunjungimu. Kenapa kamu melaporkan mereka ke polisi? kamu sangat berpikiran sempit," ujar Jaejong menirukan ucapan sang polisi.

Baca Juga: Kisah Ujung Oppa, Mualaf Asal Korea mau Nikahi Pedangdut Pantura

Dirinya mengaku harus pindah rumah setiap dua tahun dan sering membeli mobil karena sasaeng selalu mengetahui dirinya berada dan berakhir mengkutinya kemana pun.

"Selama hampir 12 tahun, masa itu akhirnya berakhir dan tidak terjadi lagi. Aku menjual semua mobilku, tidak pindah-pindah rumah. Aku akhirnya bebas," katanya gembira.

Jaejong bahkan mengaku saat ini dirinya sudah bisa berjalan-jalan di taman seperti orang-orang pada umumnya.

"Aku sangat bahagia," tuturnya.