Polisi Benarkan Abdul Kadir Ajukan Rehabilitasi

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Abdul Kadir dan rekannnya berinisial F ternyata mengajukan permohonan rehabilitasi setelah ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

"Nanti kita akan coba ajukan rehabilitasi bagi keduanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri saat rilis di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2021). 

Diketahui hasil tes urine terhadap Abdul Kadir dan F positif memakai narkoba.

Kendati begitu meski nantinya rehabilitasi dikabulkan, Yusri mengatakan proses hukum pun akan tetap berjalan.

"Sudah tes urine, hasilnya adalah positif methamfetamin atau sabu. Tapi proses kasus tetap berjalan," kata Yusri.

Yusri juga mengatakan pihaknya akan terus menindak tegas bagi pengguna narkoba meski dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini. 

"Ini satu pembelajaran untuk yang lain bahwa Polda Metro Jaya terus akan melakukan pengejaran siapa pun pengguna, pemakai, bahkan pengedar sekalipun. Mau dia dari mana pun kita akan tindak tegas," pungkas Yusri.

Diketahui polisi menangkap Abdul Kadir pada 27 Januari 2020 yang lalu di sebuah kamar hotel di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Abdul Kadir ditangkap usai mengkonsumsi narkotika jenis sabu.