Cerita Chicco Jericho Syuting Spin Off Filosofi Kopi, Bawa Tim Medis Swab dalam Hutan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Film terbaru Chicco Jericho dan Rio Dewanto yang merupakan spin off dari Filosofi Kopi bakal segera hadir. Diakui Chicco Jericho, film ini akan lebih fokus membahas isu-isu sosial, meskipun tak keluar dari benang merah persahabatan karakter Ben dan Jodi di film Filosofi Kopi sebelumnya.

Sayangnya Chicco dan Rio belum mau membeberkan judul dari film terbaru mereka yang baru saja menyelesaikan proses produksi.

Chicco Jericho lantas berbagi pengalaman baru soal syuting yang menerapkan protokol Covid-19. Chicco Jericho mengatakan bahwa seharusnya proses syutingnya bisa selesai lebih awal, namum karena jumlah kru diminimalisir dan serba keterbatasan, proses syuting jadi lebih panjang.

"Harusnya selesai 7 November, kalau nggak susah nggak pakai protokol. Kita syuting dalam keterbatasan, harusnya crew banyak jadi diminimalisir," ucap Chicco Jerikho dalam talk show di acara Playfest, Minggu (6/12/2020).

Chicco Jericho dan Rio Dewanto menceritakan perjuangan mereka dalam melakilan syuting film spin off dari Filosofi Kopi. Mereka harus membawa tim medis ke lokasi syuting.

"Kita syuting di hutan, bawa tim medis, terus karantina semua. Syuting di Sukabumi," beber Chicco Jericho.

"Sampai kelar syuting juga, SWAB juga," lanjut Rio.

Meski begitu Chicco Jerikho merasa puas dengan hasilnya, sebab ia sudah lama tak terlibat dalam proses syuting sejak pandemi melanda Indonesia.

"Puas sih happy banget liat semangat teman-teman semua. Karena crew udah lama nggak syuting," ungkapnya.

Seperti diketahui Film ini merupakan spin off dari Filosofi Kopi yang coba dikembangkan Chicco dan Rio. Kali ini keduanya tak membawa nama Filosofi Kopi melainkan nama karakter mereka di film yakni Ben dan Jodi.

"Bisa dibilang gitu tapi nggak ke kedai. Mau sesuatu yang baru, bentuk kita mengembangkan IP," ucap Chicco Jerikho dalam talk show di Playfest, Minggu (6/12/2020).

"Nggak pakai 'Filosofi Kopi 3' tapi Ben dan Jodi. Semacam spin off, genre beda, cross genre tapi nggak lari dari benang merah film tersebut," terangnya.

"Kegelisahan kita pada negara ini. Ada unsur isu sosial," tutur Rio Dewanto.

"Pertama bahas barista, kedua hilir ke hulu dan sekarang lebih luas tentang apa yang ada di Indonesia sekarang," ungkap Chicco Jericho.