Seulgi Red Velvet Dituding Jadi Pelaku Bullying, Fans Membela

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang netizen menuding personel grup K-Pop Seulgi Red Velvet sebagai pelaku perundungan atau bullying lewat akun anonim di Twitter. Netizen tersebut mengaku satu sekolah dengan pelantun Seulgi di SOPA (Seoul School of Performinh Arts).

Netizen yang menggunakan akun bernama @WeHKJPu9kOtkWzA ini mengunggah foto sebuah kemasan berisi obat-obatan.

Menurut pengakuannya, obat-obat tersebut dia pakai untuk mengobati depresi karena trauma dari bullying yang diterimanya semasa sekolah.

"Ini bukan tentang pelecehan seksual. Tapi melihat kisah orang-orang memberiku keberanian untuk megungkapkan pengalamanku sebagai korban perundungan oleh idol cewek terkenal. Aku dari sekolah seni dengan orang ini. Kami tidak begitu dekat tapi semua orang tahu dia,” cuitan netizen tersebut.

Tak hanya mencuit, namun mengunggah pula bukti berupa foto saat ia masih bersekolah di SOPA pada tahun 2013 silam. Selain itu, ia juga memberikan keterangan dengan menyebut inisial KSG dari agensi S sebagai idol K-Pop yang menjadi pelaku aksi bullying.

"Aku benci melihatnya di TV karena aku teringat dengan semua rasa sakit yang dia sebabkan. Itulah kenapa sekarang aku mengungkapkan kebenarannya."

Pernyataan dan pengakuan sosok tanpa nama itu kemudian membuat jagat maya mengarahkan tudingan pelaku perundungan kepada Seulgi Red Velvet, yang memiliki nama lengkap Kang Seul Gi dan berasal dari agensi SM Entertainment.

Belakangan, para penggemar fanatik Seulgi menyadari bahwa foto yang diunggah akun anonim tersebut bukanlah foto asli sang pemilik akun. Melalui pencarian di laman Google Image, ditemukan fakta bahwa foto tersebut justru milik siswi SOPA lain yang diunggah di Instagram pada tahun 2019 lalu.

Setelah mengetahui kebenaran di balik rumor palsu tersebut, para penggemar langsung berbondong-bondong membuat cuitan di Twitter dengan tagar #RespectSeulgi.