Kompas TV ekonomi properti

Jokowi Ajak Pengusaha Investasi di IKN Saat Harga Tanah Masih Rp1 Juta: Minggu Depan Sudah Naik

Kompas.tv - 3 November 2023, 07:49 WIB
jokowi-ajak-pengusaha-investasi-di-ikn-saat-harga-tanah-masih-rp1-juta-minggu-depan-sudah-naik
Presiden Jokowi saat berbicara dengan para pengusaha di acara Kompas 100 CEO Forum, yang digelar di kawasan IKN, Kaltim, Kamis (2/11/2023). (Sumber: Kompas/Heru Sri Kumoro)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di saat harga tanahnya masih murah. Jokowi menyebut harga tanah di IKN akan cepat naik karena peminatnya banyak.

Ia juga membandingkan harga tanah di IKN dengan harga tanah di Sudirman Central Bussiness District (SCBD) di Jakarta Selatan. Hal tersebut ia sampaikan saat berbicara di acara Kompas 100 CEO Forum, yang digelar di kawasan IKN, Kaltim, Kamis (2/11/2023).

“Ini saya mengajak Bapak Ibu semuanya mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau Bapak Ibu beli sekarang di SCBD itu mungkin harga tanah per meter sudah berapa. Rp200 juta mungkin, di Menteng mungkin sudah Rp150 juta, di Balikpapan itu pun sudah Rp10-15 juta, di sini masih di bawah Rp1 juta. Tapi, mungkin minggu depan sudah naik,” kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kantor BI di IKN Mulai Dibangun, Jokowi Yakin Kepercayaan Investor Meningkat

“Enggak, benar, benar bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak masa dijual murah, ya ndak lah. Otorita pintar,” tambahnya.

Ia menjamin IKN tetap berlanjut meski ganti kepemipinan. Lantaran pelaksanaan proyek tersebut dijamin oleh Undang-Undang. Proyek IKN juga didukung oleh mayoritas fraksi partai politik di parlemen.

“Jadi kembali, IKN ini adalah investasi untuk masa depan kita, investasi untuk keberlanjutan Indonesia. Jadi, kalau masih ada khawatir-khawatir apa gitu loh. Pak nanti enggak dilanjutkan, lah undang-undangnya sudah ada, undang-undangnya itu didukung oleh 93 persen fraksi partai-partai di DPR,” ujarnya.

Baca Juga: Media Asing Kritik Proyek IKN Jokowi, Ngabalin: Pasti Tidak Tahu Regulasi

Jokowi juga meminta agar para pengusaha tak perlu cemas dengan berlangsungnya Pemilu 2024. Menurutnya Indonesia sudah beberapa kali mengadakan Pemilu langsung dan situasi politik serta keamanan tetap terjaga.

Presiden juga berpesan agar para pengusaha serta masyarakat lainnya mendukung Pemilu yang aman dan damai.

“Apa lagi, takut apa lagi? Takut pemilu? Ini kadang-kadang apa, kita ini kan sudah berapa kali pemilu langsung, 2009, 2014, 2019, ya kalau mau pemilu anget-anget dikit, agak-agak panas kan enggak apa-apa. Yang paling penting Bapak-Ibu jangan beli kipas gitu, ngipasin, atau ibu-ibu beli kompor, manas-manasin,” tuturnya.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x