Kompas TV ekonomi energi

Anggota Komisi VI DPR Dorong Anak Usaha Pertamina Genjot Transisi Energi Bersih

Kompas.tv - 18 Oktober 2023, 01:05 WIB
anggota-komisi-vi-dpr-dorong-anak-usaha-pertamina-genjot-transisi-energi-bersih
Anggota Komisi VI DPR RI Melani Leimena Suharli. (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi VI DPR RI Melani Leimena Suharli mendorong anak usaha PT Pertamina, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), untuk menggenjot peningkatan transisi energi bersih. 

"Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO harus berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global," kata Melani dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023). 

Menurutnya, PGEO harus melakukan inovasi terus-menerus dan kolaborasi lintas sektor. 

Baca Juga: Dongkrak Pariwisata di Mandalika Melalui Pertamina GP of Indonesia 2023

Dengan begitu, nantinya bisa menjadi perusahaan yang memimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.

Menurut dia, melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri, PGEO harus bisa menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia. 

"Apalagi, kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, tentunya PGEO memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negara dan planet kita," katanya. 

Selain itu, kata dia, PGEO harus mengoptimalisasi potensi panas bumi Indonesia untuk memasok energi bersih dan ramah lingkungan. 

Politikus Partai Demokrat itu meyakini PGEO memiliki teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman dalam mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. 

"Hingga saat ini, PGEO kan telah memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi," katanya. 

Namun, ia juga mengingatkan PGEO untuk memperluas tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi. 

Oleh sebab itu, kata dia, PGEO harus melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Baca Juga: Bicara di Forum G7, Jokowi Ajak Negara Maju Investasi Energi Bersih di Indonesia

Diketahui, PGEO merupakan sebuah perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia. 

Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di Indonesia. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x