Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi Sebut Rasio Utang RI Lebih Baik dari Malaysia, China, dan India

Kompas.tv - 16 Agustus 2023, 16:50 WIB
jokowi-sebut-rasio-utang-ri-lebih-baik-dari-malaysia-china-dan-india
Presiden Jokowi saat menyampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di DPR, Rabu (16/8/2023). (Sumber: Tangkapan Layar Breaking News Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) saat ini salah satu yang terendah di antara negara-negara anggota G20 dan ASEAN. Rasio utang Indonesia saat ini adalah 37,8 persen terhadap PDB.

“Rasio utang salah satu yang terendah di G20 dan ASEAN. Dari 40,7 persen jadi 37,8 persen di Juli 2023,” kata Jokowi saat menyampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di DPR, Rabu (16/8/2023).

Jokowi menyebut, rasio itu jauh lebih baik dibanding sejumlah negara.

“Malaysia 66,3 persen PDB, China 77,1 persen PDB, India 83,1 persen,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Hore! Jokowi Umumkan Gaji ASN, TNI/Polri Naik 8 Persen, Gaji Pensiunan Naik 12 Persen di 2024

Presiden menyampaikan, Indonesia berhasil menangani krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid dengan baik. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi selama 7 kuartal terakhir yang selalu di atas 5 persen. Lalu tingkat pengangguran dari 6,26 persen di Februari 2022 jadi 5,54 persen di Februari 2023.

Kemudian tingkat kemiskinan ada di level 9,36 persen di Maret 2023, kemiskinan ekstrem juga turun dari 2,04 persen di Maret 2022 menjadi 1,12 persen di Maret 2023.


Baca Juga: Utang Pemerintah Naik Jadi Rp7.805,19 Triliun per Akhir Juni 2023, Ini Rinciannya

“Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat membawa Indonesia kembali naik menjadi negara berpendapatan menengah atas,” ucap Jokowi.

Jokowi juga menyebut pemerintah berhasil mengendalikan inflasi di angka 3,1 persen, di saat negara-negara lain tengah kesulitan akibat tingkat inflasi yang melambung.

“Kebijakan fiskal Indonesia adalah salah satu yang paling efektif di dunia dalam menangani pelemahan ekonomi saat pandemi,” tutur Jokowi.

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x