Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijual Rp250.000, Sama dengan Tiket Argo Parahyangan

Kompas.tv - 11 Agustus 2023, 14:26 WIB
tiket-kereta-cepat-jakarta-bandung-dijual-rp250-000-sama-dengan-tiket-argo-parahyangan
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dijual seharga Rp250.000 untuk tahap awal pengoperasian. (Sumber: KCIC)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB akan dijual seharga Rp250.000. Direktur Utama (Dirut) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tarif itu berlaku di masa awal pengoperasian.

"Pada awal pengoperasian, kami ada tarif yang menarik Rp250.000. Ini sedang kami ajukan ke Kementerian Perhubungan," kata Dwiyana di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023), seperti dikutip dari ANTARA

Ia menyampaikan, dengan harga tiket tersebut, masyarakat punya pilihan kereta yang lebih cepat waktu tempuhnya menuju Bandung. Lantaran harga tiket KA Argo Parahyangan kini juga sudah berkisar antara Rp200.000 dan Rp250.000.

"Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting," ujarnya. 

Baca Juga: Soal Akses Jalan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Jadi, KCIC: Tidak Akan Layani Penumpang Dulu

"Bayangkan misalnya, saya bisa berangkat kerja dari rumah saya di Kota Baru Parahyangan dan sampai kantor di Halim 30 menit. Siangnya bisa pulang dulu untuk istirahat dan kembali sebelum istirahat siang selesai, dan sebelum malam kembali pulang," tambahnya. 

Menurutnya, KCJB akan mengubah gaya hidup masyarakat yang sebelumnya biasa bolak-balik Jakarta dan Bandung. Dari yang tadinya menempuh perjalanan antarkota, menjadi perjalanan commuter

"Ini akan mengubah peradaban. Jakarta-Bandung akan berubah menjadi commuter. Namun memang kereta cepat ini untuk segmen-segmen tertentu karena mereka yang membutuhkan kecepatan dan kenyamanan," tuturnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan LRT Jabodebek akan beroperasi lebih dulu dibanding Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kata Jokowi, kereta cepat baru akan beroperasi pada September mendatang. 

Baca Juga: Siap-Siap, Tarif Tol Jagorawi dan Tol Sedyatmo Naik Mulai 20 Agustus 2023, Ini Rincian Tarif Barunya

"Kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September. Begitu siap semuanya juga segera dioperasikan," ucap Jokowi saat menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya, Bekasi, ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Kamis. 

Menurutnya, jika LRT Jabodebek dan KCJB sudah beroperasi, akan bisa mengurangi kemacetan di Jabodetabek dan Bandung. Pasalnya, kata dia, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. 

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan Presiden Jokowi akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung pada 1 September mendatang. 

Baca Juga: BRI Promo KPR Sampai 30 September, Fixed Rate 4,46 Persen untuk 3 Tahun, Tenor Bisa 20 Tahun

Kemudian, KCJB akan beroperasi secara komersial mulai Oktober. 

"Nah kereta cepat ini Pak Jokowi akan mencoba ya itu tanggal 1 September. 1 September harapannya awal Oktober ini kita bisa mulai COD. Doain nanti trial run operation-nya itu bisa lancar sehingga nanti 1 Oktober harapannya bisa jalan," ungkap Didiek kepada wartawan di Hotel The Westin Jakarta, Kamis (10/8).


 



Sumber : ANTARA


BERITA LAINNYA



Close Ads x