Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Dicoret dari PSN di Era Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan Lanjut di Pemerintahan Berikutnya

Kompas.tv - 1 Agustus 2023, 11:22 WIB
dicoret-dari-psn-di-era-jokowi-kereta-cepat-jakarta-surabaya-akan-lanjut-di-pemerintahan-berikutnya
Presiden Joko Widodo berdiri di dekat Kereta Inspeksi Komprehensif (Comprehensive Inspection Train/CIT) dalam kunjungannya ke stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Lantaran tidak mungkin selesai di 2024. 

Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan proyek itu tetap dilanjutkan.

"Iya tetap dilanjutkan," kata Budi Karya di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Senin (31/7/2023). 

Menurut Budi Karya, berdasarkan pembahasan di Kemenhub, proyek kereta cepat sampai Surabaya dilakukan setelah proyek kereta cepat dari Jakarta sampai Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, rampung sepenuhnya.

"Mau dibahas, sekarang sampai Tegalluar, Kabupaten Bandung," ujarnya seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Diperpanjang hingga Jawa Timur, Jakarta-Surabaya Cuma 4 Jam

Sehingga, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini diperkirakan baru akan digarap dan selesai di periode pemerintahan berikutnya. 

"Nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya," ujarnya. 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, pemerintah telah memulai studi kelayakan kereta cepat sampai ke Surabaya, seperti diungkapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu, usai uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

“Doakan proses pengetesan kedua lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama. Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan, pihaknya akan memprogramkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya dengan melewati Yogyakarta.

Baca Juga: Begini Pengalaman Jajal Kereta Cepat untuk Berwisata di Taiwan Dengan Kecepatan 240 Km per Jam

"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta," kata Risal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (5/7/2023). 

Saat ini, KCJB baru sampai Stasiun Tegalluar, tidak sampai ke Stasiun Bandung yang berada di dalam kota. Risal menyampaikan, untuk ke arah Bandung integrasi kereta cepat tersebut ada di Stasiun Padalarang di mana tersedia kereta feeder. 


"Memang kereta feeder tersebut tidak disediakan di stasiun akhir kereta cepat yang berada di Tegalluar karena jarak yang cukup jauh," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Komisi V DPR. 

"Dengan kereta feeder maka dari Stasiun Padalarang ke Bandung membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 39 menit dengan kereta cepat," ucapnya. 

Nantinya pemerintah akan menggratiskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selama 3 bulan. Yakni mulai 18 Agustus hingga bulan Oktober 2023. 



Sumber : Antara, Kompas.tv


BERITA LAINNYA



Close Ads x