Kompas TV ekonomi keuangan

Niat Ambil Uang Rp100 Ribu di ATM, Malah Keluar Rp50.000 dan Rp2.000, Ini Kata BRI

Kompas.tv - 11 Juli 2023, 19:43 WIB
niat-ambil-uang-rp100-ribu-di-atm-malah-keluar-rp50-000-dan-rp2-000-ini-kata-bri
Viral di media sosial seorang pria menarik uang Rp100.000 di ATM, tetapi yang keluar uang pecahan Rp50.000 dan Rp2.000. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Netizen dihebohkan dengan video seorang pria menarik uang Rp100.000 di ATM, tetapi yang keluar pecahan Rp50.000 dan Rp2.000.

Dalam video yang beredar, diperlihatkan uang pecahan Rp50.000 dan Rp2.000 edisi baru di depan ATM. Tampak ATM BRI tersebut berada di sebuah minimarket.

“Narik Rp100.000, keluar Rp50.000 sama Rp2.000,” kata pria dalam video.

Baca Juga: Viral Pengendara Lewati Gerbang Tol Dikira Tak Bayar, Ternyata Pakai Aplikasi Flo, Ini Cara Pakainya

Unggahan tersebut pun memancing beragam komentar. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa kedua pecahan uang tersebut mirip. Yang lain heran dengan mesin ATM yang melakukan kesalahan.

Kok bisa lolos ya? Padahal kan sebelum uang itu masuk di mesin ATM pasti dihitung dahulu,” tulis akun @arie***.

Yg jelas pihak bank yg Salah memasukkan uang 2rb ke mesin ATM,” komentar @asri***.

Apa Kata BRI?

Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Hendrarto mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan telah menurunkan tim guna menginvestigasi kejadian tersebut.

Hendrarto juga membenarkan bahwa transaksi penarikan tunai lewat ATM tersebut terjadi di salah satu minimarket di wilayah Yogyakarta.

Dia bilang, mesin ATM yang berada di luar kantor BRI dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT BGI. Hendrarto menyebut, PT BGI yang akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Heboh! Pengusaha Batik Pekalongan Tebar Uang Rp35 Juta dari Atap Rumah

“PT BGI akan bertanggung jawab melakukan penggantian, berdasarkan bukti-bukti lapangan,” kata Hendrarto, Senin (10/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Untuk ke depannya, BRI akan mengevaluasi kinerja vendor demi memperbaiki pelayanan terhadap nasabah sehingga tak ada nasabah yang dirugikan.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x