Libur Iduladha dan Sekolah, Ancol Gelar Festival Layang-layang hingga Berkemah di Sea World

JAKARTA, KOMPAS.TV- Untuk mengisi libur Iduladha dan liburan sekolah, BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol mengadakan berbagai kegiatan.

Seperti pameran seni, festival layang-layang dan berkemah untuk para pengunjung. Kegiatan itu diadakan hingga 2 Juli 2023. 

"'Wonder of Fest' di Ancol belum sepenuhnya berakhir. Masih ada acara spesial HUT Kota Jakarta yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung Ancol," kata Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Selasa (27/6/2023). 

Ia menjelaskan, aktivitas itu yakni Pameran `Jakarta Formatting Art' di Galeri Pasar Seni Ancol yang akan berlangsung hingga 15 Juli dan Festival Layang-Layang di Pantai Lagoon yang akan berlangsung hingga 9 Juli 2023. 

Baca Juga: Siap-Siap Bun, Mulai Besok Ada Operasi Pasar Daging Ayam, Harganya di Bawah Rp36.000/Kg

Ariyadi menambahkan, pengunjung juga bisa menikmati program wisata sekaligus mempelajari keanekaragaman biota dan satwa di dalam Sea World Ancol yaitu Berkemah di dalam wahana akuarium Sea World Ancol (Camping Under The Sea).

"Kegiatan ini terakhir kali digelar pada 2019 dan sempat terhenti selama pandemi," ujarnya seperti dikutip dari Antara. 

Sesuai temanya, Camping Under The Sea, Ancol mengajak pengunjung dalam rentang usia 6-12 tahun yang ingin merasakan bagaimana berkemah di dalam wahana akuarium terbesar di Indonesia yaitu Sea World Ancol.

Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi kehidupan biota laut di Sea World Ancol termasuk akan bermalam di dalamnya. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari satu malam yaitu pada 1 dan 2 Juli 2023.

Baca Juga: Daftar 13 Koridor Angkutan Malam Hari (AMARI) TransJakarta, Beroperasi Pukul 22.00-05.00 WIB

Vice President Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Jakarta Bird Land dan Konservasi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ari Kurniawan mengatakan, selain mengenal satwa, pihaknya juga akan mengisi kegiatan dengan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya pada ekosistem pesisir dan laut.

"Kami isi dengan edukasi karena ini merupakan salah satu misi kami dalam upaya melestarikan laut di masa yang akan datang," ucapnya. 

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta akan didampingi oleh para pemandu terdidik profesional yang akan senantiasa membimbing dan memastikan keselamatan bagi semua.

Peserta juga akan mendapatkan atribut berupa kaos, pin, topi, tas dan buku jurnal serta akan mendapatkan makanan dan juga cemilan, termasuk juga peralatan berkemah yaitu tenda dan kantung tidur.