Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

18 April Puncak Arus Mudik, Masyarakat Diminta Berangkat Lebih Awal dan Hindari Jam Sibuk Ini

Kompas.tv - 17 April 2023, 13:13 WIB
18-april-puncak-arus-mudik-masyarakat-diminta-berangkat-lebih-awal-dan-hindari-jam-sibuk-ini
Sejumlah kendaraan antre memasuki pintu gerbang Palimanan 3 tol Cipali di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan, agar tak menumpuk di masa puncak arus mudik.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pitra Setiawan mengatakan, sebelumnya puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 atau 21 April 2023.

Namun, begitu ada penyesuaian waktu cuti bersama maka ada kemungkinan terjadi lonjakan penumpang sejak 18 April 2023 malam.

"Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik," kata Pitra dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023).

Pitra juga meminta masyarakat menyiapkan perjalanan mudiknya dengan baik. Sehingga mendukung kelancaran arus mudik keseluruhan.

"Dengan demikian, kami harapkan masyarakat sebelum melakukan perjalanan, untuk merencanakan dan mengatur perjalanan dengan baik," ujar Pitra.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan Rest Area Pemudik yang Pakai Motor di Kalimalang dan Tangerang

"Mulai dari menyiapkan kendaraannya, kondisi fisik pengemudinya, rute, dan waktunya sehingga semua pemudik tidak terhambat perjalanannya, lancar, dan yang terpenting tiba dengan selamat di tujuan," ucapnya.

Selain itu, Pitra juga meminta agar para pemudik motor yang menggunakan jalan arteri nasional dapat memperhatikan waktu istirahat.

"Kami menyarankan agar para pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi ataupun motor dapat memperhatikan waktu istirahat setiap 4 jam," tuturnya.

"Khusus bagi pemudik motor kami di Ditjen Hudbat menyediakan rest area di UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) seperti Losarang dan Balonggandu yang digunakan untuk beristirahat," ujarnya.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Jasa Marga mengimbau masyarakat menghindari jam sibuk atau peak hours saat mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Ini Rute Jalan Tol di Jawa dan Sumatera yang Diskon 20 Persen Selama Cuti Lebaran, Mana Saja?

Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, peak hours yang menjadi waktu favorit masyarakat mudik di 2022 adalah setelah salat Subuh dan setelah salat Isya.

"Jam paling diminati itu setelah salat Subuh, yaitu jam 7 sampai jam 9 pagi. Lalu nanti main lagi setelah Magrib, setelah Isya,itu jam 19.00 sampai jam 23.00," kata Fitri dalam konferensi pers virtual persiapan mudik, Kamis (13/4/2023).

Ia menyampaikan, pemberian diskon tarif tol di Cikampek juga sebagai upaya memecah kepadatan. Jasa Marga memprediksi, arus kendaraan menuju timur Pulau Jawa pada 18 April akan mencapai 180.00 kendaraan.


 

Dengan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen, diharapkan masyarakat akan mudik lebih awal yaitu pada 16 April. Hal ini berkaca dari penerapan diskon serupa di tahun 2019

"Diskon tarif tol di 2019 itu bisa mendistribusikan lalin 10 sampai 15 persen. Sehingga tumpuan mudik di H-3 atau 18 April itu 180.000 kendaraan bisa dibagi ke tanggal 16," tutur Fitri.

Baca Juga: Parsel Unik Ini Tidak Hanya Berisi Makanan Minuman, Kemasan Menarik Dihias Lampu

"Sehingga (tanggal 18) bisa jadi 110.000 hingga 120.000 kendaraan," ucapnya.

Dengan terpecahnya konsentrasi jumlah pemudik, hal itu bisa meringankan beban pengelola tol. Ditambah lagi, mudik di masa peak hours mempunyai risiko kecelakaan yang lebih tinggi. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x