Kompas TV cerita ramadan tradisi

Masjid Jogokariyan Keluarkan Rp3,5 Juta untuk Ganti Sandal Jemaah yang Hilang

Kompas.tv - 7 April 2022, 20:11 WIB
masjid-jogokariyan-keluarkan-rp3-5-juta-untuk-ganti-sandal-jemaah-yang-hilang
Warga kampung Jogokariyan dan wisatawan berkumpul menikmati sajian buka puasa yang ada di pasar sore Kampung Ramadan Jogokariyan di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. (Sumber: dok. Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Ramadan kali ini, Masjid Jogokariyan mengatakan telah mengganti sandal jemaah yang hilang dengan total senilai Rp3,5 juta. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen dari Masjid Jogokariyan untuk mengganti barang jemaah yang hilang.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir menjelaskan telah mengganti empat pasang sandal milik jamaah yang hilang hingga Ramadan ini.

"Program itu sudah lama sejak 2003. Ramadan kali ini sandal empat hilang, ada sandal harganya Rp1,25 juta, jumlahnya ada dua, lalu dua sandal lagi. Total sekitar Rp3,5 juta kita memberi ganti," jelas Jazir dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tadarus Narapidana, Selama Ramadan Khatam Al Quran 60 Kali

Jazir menjelaskan sumber dana yang digunakan untuk mengganti sandal jemaah tak diambil dari infaq masjid, melainkan dari Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).

Untuk diketahui Masjid Jogokariyan memiliki beberapa BUMM seperti hotel dan home stay. "Kita punya hotel dan mengelola home stay," lanjutnya.

Kegiatan Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) yang diselenggarakan pihak masjid membuat animo masyarakat membeludak.

Baca Juga: Sejarah Masjid Jogokariyan, Rutin Gelar Ibadah hingga Tradisi Pasar Sore Sajikan Menu Buka Puasa

Jazir mengatakan terdapat jumlah peningkatan jemaah di masjid tersebut. Selain itu ramainya pengunjung juga dipicu oleh hadirnya para mahasiswa ke Yogyakarta.

"Mahasiswa juga mulai tatap muka, ini jadi banyak sekali mahasiswa dan mahasiswa baru yang baru pertama ke Yogyakarta kan pengin ngerti (Masjid) Jogokariyan. Jadi 60 persen pengunjung itu mahasiswa," pungkas dia.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x