Pertamina EP Cepu Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Begini Caranya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina EP Cepu mengejar target produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan menggandeng perguruan tinggi.

PT Pertamina EP Cepu pun menjalin kerja sama dengan UPN ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) untuk mengoptimalkan produksi minyak 1 juta barel pada 2030. Menurut Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Endro Hartanto, sinergi bersama UPNVY menjadi peluang yang sangat baik untuk mengembangkan produksi migas.

“Keberlangsungan suatu bisnis apalagi di bidang migas membutuhkan penelitian lebih lanjut dari perguruan tinggi sehingga mampu mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Apa Rencana di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy?

Ia menilai, penelitian menjadi operator untuk industri migas dan keberlangsungannya. Kerja sama ini juga untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negara, khususnya di sektor hulu migas dan juga pemberdayaan dari sumber daya manusia maupun sosialnya.

Endro juga menyadari untuk mencapai target pemerintah itu tidak bisa sendirian dan membutuhkan strategi kerja sama untuk berbagi risiko dan biaya serta transfer pengetahuan dan teknologi.

Ada tiga kegiatan awal yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat, salah satunya adalah mereaktivasi sumur-sumur tua yang berada di area Pertamina EP Cepu. Kemudian diikuti dengan kegiatan membantu CSR Pertamina di daerah operasi pemerintah daerah setempat, dan ketiga studi Enhanced Oil Recovery (EOR).

Sementara, Rektor UPNVY Mohammad Irhas Effendi berupaya memberikan diferensiasi yang cukup penting dalam rangka mencapai 1 juta barel pada 2030. Sebagai perguruan tinggi, UPNVY juga berupaya memberikan kontribusi di sektor migas dalam mendukung target produksi yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Tumbangkan Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta Lavani Kokoh di Posisi Pertama

“Sumber daya manusia (SDM) yang ada di UPNVY selama ini mampu memberikan kontribusi baik di lapangan,” ucap Irhas.