Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pendiri Twitter Jack Dorsey Bikin Medsos Baru "BlueSky", Puluhan Ribu Orang Sudah Antre Mau Pakai

Kompas.tv - 3 November 2022, 11:09 WIB
pendiri-twitter-jack-dorsey-bikin-medsos-baru-bluesky-puluhan-ribu-orang-sudah-antre-mau-pakai
Pendiri Twitter Jack Dorsey kini tengah mengembangkan aplikasi medsos baru, Bluesky. (Sumber: cnet.com via Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri Twitter, Jack Dorsey, kini tengah mengembangkan media sosial baru bernama Bluesky. Dengan cara kerja mirip Twitter, medsos baru ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Twitter, karena lahir dari orang yang sama. 

Bluesky saat ini masih dalam tahap beta dan masih harus melewati serangkaian pengujian, sebelum bisa diluncurkan kepada publik. 

Mengutip Kompas.com, Kamis (3/11/2022), Bluesky sendiri awalnya sudah dibuat oleh Twitter sejak 2019 lalu. Tujuannya untuk mengembangkan konsep “desentralisasi”, layaknya raksasa media sosial lainnya.

Baca Juga: Elon Musk Usul Akun Centang Biru Twitter Bayar Rp120.000 per bulan, Ini Alasannya

Namun, pada Februari lalu, perusahaan kembali mengumumkan pembentukan perusahaan baru Bluesky PBLCC sebagai organisasi independen yang berdiri sendiri.

Berdasarkan keterangan perusahaan, Bluesky nantinya akan berfokus pada ruang terbuka untuk menampung percakapan publik. Nama aplikasi ini yang akan dijadikan sebagai nama perusahaan ke depannya.


 

Proses yang sudah dilakukan sejauh ini adalah tahap uji coba protokol aplikasi. Dalam keterangan tertulis, Bluesky disebut akan menggunakan protokol Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), yang biasanya dipakai untuk jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs, bukan satu situs.

Baca Juga: Elon Musk Langsung Pecat Pejabat Top Twitter Usai Resmi Akuisisi Mikroblog Itu

"Protokol AT adalah jaringan sosial federasi baru. Ini mengintegrasikan ide-ide dari teknologi terdesentralisasi terbaru ke dalam jaringan yang sederhana, cepat, dan terbuka," kata Bluesky dilansir dari news18.com. 

Bluesky mengatakan identitas online seseorang tidak boleh dimiliki oleh perusahaan tanpa akuntabilitas kepada penggunanya.

Dengan protokol AT, penggunannya dapat memindahkan akunnya dari satu perangkat ke perangkat lainnya, tanpa kehilangan data atau grafik sosial.

Belum ada informasi resmi terkait cara kerja Bluesky. Namun Jack Dorsey membuat Bluesky bertujuan untuk menstabilkan media sosial secara keseluruhan dengan memperluas jaringan ke beberapa aplikasi lain daripada memadatkannya menjadi satu. Model aplikasi Bluesky adalah terbuka untuk percakapan publik.

Baca Juga: Elon Musk Dikritik gegara Ngetwit Teori Konspirasi soal Penyerangan terhadap Suami Ketua DPR AS

Bukan hanya Twitter, Jack Dorsey mengatakan Bluesky juga akan menjadi pesaing bagi perusahaan manapun yang mengandalkan dasar-dasar dari media sosial ataupun menggunakan data-data dari para penggunanya.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, puluhan ribu orang sudah mengantre menggunakan Bluesky. Hal itu terlihat dari cuitan Bluesky pada 21 Oktober lalu. 

Jack Dorsey sendiri sudah mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada November 2021 lalu. Keputusannya angkat kaki dari perusahaan karena menyesal atas apa yang sudah terjadi di Twitter.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x