Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pasang Label Harga Kurang Detil, Airbnb Digugat

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 15:07 WIB
pasang-label-harga-kurang-detil-airbnb-digugat
Ilustrasi layanan Airbnb (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Platform sewa akomodasi Airbnb digugat karena dituduh menyesatkan konsumen terkait harga sewa akomodasi. Gugatan itu dilayangkan oleh Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) atau komisi persaingan usaha dan konsumen Australia.

Dalam gugatannya, ACCC menyebut Airbnb tidak transparan dengan konsumen di Australia pada periode Januari 2018 sampai Agustus 2021, lantaran karena hanya menaruh simbol "$" tanpa menjelaskan bahwa harga dalam dolar Amerika Serikat.

Sehingga, konsumen yang mengira harga tersebut dalam dollar Australia, harus membayar lebih tinggi dari yang mereka kira.

Baca Juga: Saat Netflix Kehilangan Pelanggan, Disney Plus Kedatangan 7,9 Juta Pelanggan Baru

"Kekeliruan Airbnb menyebabkan konsumen kehilangan kesempatan mengambil pilihan berdasarkan informasi akomodasi yang mana dan berapa harganya untuk liburan mereka, di platform Airbnb," kata pihak ACCC seperti dikutip Antara, Rabu (8/6/2022).

"Selain membayar lebih tinggi dari perkiraan, sejumlah konsumen yang dikenakan biaya dalam dolar AS kehabisan uang karena konversi mata uang yang dilakukan penyedia kartu kredit," lanjut ACCC.

Atas dasar itu, ACCC meminta Airbnb membayar penalti untuk kompensasi kepada para konsumen. Sementara pihak Airbnb belum memberikan keterangan terkait masalah ini.

Menurut ACCC, pihak Airbnb baru mengetahui jika harga yang dicantumkan adalah dalam dollar AS, saat konsumen Australia mengeluhkan hal tersebut. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x