Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Hari Ini Melemah 14 Poin, Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Bisa Naik Lagi

Kompas.tv - 31 Mei 2022, 11:10 WIB
hari-ini-melemah-14-poin-nilai-tukar-rupiah-berpeluang-bisa-naik-lagi
Ilustrasi -Nilai tukar (kurs) rupiah pagi ini bergerak melemah 14 poin. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Nilai tukar (kurs) rupiah pagi ini bergerak melemah 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp 14.571 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.557 per dolar AS.

Namun, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa ini masih berpeluang menguat, dengan dibayangi kekhawatiran terjadinya resesi akibat kenaikan suku bunga global.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menuturkan, nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat terhadap dolar AS hari ini.

"Rilis data PMI manufaktur China bulan Mei yang lebih bagus dari proyeksi meskipun masih dalam angka kontraksi, bisa memberikan sentimen positif ke pasar," ujar Ariston, Selasa (31/5/2022), dikutip dari Antara.

Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur China periode Mei 2022 naik menjadi 49,6 dari sebelumnya pada April lalu di angka 47,4.

Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Menguat

Dari dalam negeri sendiri, data dan aktivitas ekonomi Indonesia yang membaik juga membantu menjaga kekuatan rupiah.

"Surplus besar neraca perdagangan memberikan buffer untuk rupiah. Wacana pengetatan moneter BI juga membantu menjaga kekuatan rupiah," kata Ariston.

Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga global yang bisa memicu resesi, dapat memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah hari ini.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.500 per dolar AS hingga Rp14.600 per dolar AS.

Hari sebelumnya, Senin (30/5), rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.557 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.567 per dolar AS.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x