Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Tesla Bakal Investasi di Batang Jawa Tengah Tahun Ini, Bahlil: Baterai dan Mobil Insyallah Masuk

Kompas.tv - 18 Mei 2022, 21:24 WIB
tesla-bakal-investasi-di-batang-jawa-tengah-tahun-ini-bahlil-baterai-dan-mobil-insyallah-masuk
Saham Tesla meroket 13 persen di bursa Amerika pada perdagangan Senin (25/10/2021) waktu setempat. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Tesla berencana melakukan investasi di Indonesia pada 2022. (Sumber: AP file)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, Tesla berencana berinvestasi di Indonesia pada 2022.

Tak hanya Tesla, produsen beberapa ponsel kenamaan Foxconn disebut juga akan melakukan langkah serupa.

Bahlil melanjutkan Kawasan Industri Batang (KIB) di Jawa Tengah akan menjadi tempat Tesla dan Foxconn dibangun.

Baca Juga: Tesla dan SpaceX akan Coba Kerja Sama dengan Indonesia, Masalah Lingkungan dan Sosial Jadi PR Jokowi

"Kita tahu bahwa Jawa Tengah akan menjadi pusat salah satu kawasan industri terbaik di RI, yaitu di Batang," jelas Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).

"Di sana, akan ada perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxconn, kemudian Tesla pun insyaallah akan masuk ke sana termasuk beberapa perusahaan lain," lanjutnya.

"Kalau ditanya kapan masuknya (investasi Tesla), insyaallah 2022 ini, tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Karena kita belum tanda tangan kesepakatan," tutur Bahlil.

Baca Juga: Gayung Bersambut! Elon Musk Berikan Tanggapan Positif Usai Pertemuannya dengan Presiden Jokowi

Bahlil meneruskan Elon Musk akan melakukan investasi di KIB dalam dua bentuk yakni ekosistem baterai mobil dan mobil listrik.

"Dia (Tesla) akan masuk pada dua bagian investasi besar, yang pertama itu adalah tentang ekosistem baterai mobil. Yang kedua adalah mobilnya," ujarnya.

Meski demikian, Bahlil belum bisa menyebutkan nilai investasi yang akan dilakukan Elon Musk di Indonesia. Pasalnya belum ada tanda tangan kesepakatan yang terjadi.

"Berapa nilai investasinya, masih juga dirahasiakan. Tapi barang ini barang bagus, barang gede," ucapnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x