Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

KAI Surabaya Laporkan Telah Angkut 29.244 Penumpang Hingga 4 Hari Angkutan Lebaran 2022

Kompas.tv - 26 April 2022, 14:48 WIB
kai-surabaya-laporkan-telah-angkut-29-244-penumpang-hingga-4-hari-angkutan-lebaran-2022
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

SURABAYA, KOMPAS.TV – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat telah mengangkut sebanyak 29.244 orang selama empat hari masa angkutan Lebaran 2022.

Data tersebut terdiri dari 8.768 orang naik melalui Stasiun Surabaya Gubeng, 8.839 orang dari Stasiun Pasar Turi, dan 5.424 orang naik melalui Stasiun Malang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif memprediksi masa arus mudik di Daop 8 Surabaya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 April 2022. Tiket yang telah terpesan pada  tanggal tersebut masih tercatat sekitar 17.800 tiket.

"Kami mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari Lebaran, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api," kata Luqman di Surabaya, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik dan Balik, Bandara Juanda Surabaya Tambah Jam Operasional

PT KAI sebelumnya menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2022 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10).

Untuk tanggal puncak arus mudik secara nasional yang menggunakan KA diperkirakan terjadi pada 27-30 April dan 6-9 Mei 2022, dengan total pelanggan sebanyak 604.244 orang.

Daop 8 Surabaya, akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA sesuai persyaratan melakukan perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berpesan kepada pelanggan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker kembali setelah selesai makan dan minum," katanya.

KAI akan secara konsisten menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x