Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Sandiaga Uno Sebut 3 Bisnis Ini Sangat Dibutuhkan Di Masa Depan, Penasaran?

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 10:07 WIB
sandiaga-uno-sebut-3-bisnis-ini-sangat-dibutuhkan-di-masa-depan-penasaran
Ilustrasi aset kripto, Non Fungible Token (NFT). (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, ada 3 jenis bisnis yang sangat dibutuhkan di masa depan. Yakni keamanan siber (cyber security), metaverse, serta payment system dan financial technology/fintech (sistem pembayaran dengan teknologi keuangan).

“Ini Alhamdulillah tidak ada serangan siber di sesi kita, tapi kalau saya mengikuti sesi bersama Pak Jhonny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), itu berkali-kali kena (serangan) siber. Jadi ada yang mengganggu jalannya acara kita,” kata Sandi dalam sebuah acara virtual, Selasa (1/2/2022).

Sandi mengatakan, dalam 3 tahun ke depan bisnis metaverse akan berkembang sehingga bernilai 720 miliar dollar AS. Sandi menyebut metaverse sebagai teknologi yang bergerak dengan cepat. Ia pun menilai pelaku usaha dapat mengambil keuntungan tanpa risiko yang besar di metaverse.

Baca Juga: Mewujudkan Metaverse di Indonesia Perlu Waktu Lama, Ini Alasannya

Salah satu bentuknya adalah Non-Fungible Token (NFT) yang sempat ramai berkat seseorang bernama Sultan Gustaf Al-Ghozali, karena menjual koleksi swafoto yang ia ambil selama bertahun-tahun.

“Dari Rp1,3 miliar yang dia (Ghozali) bilang dia peroleh, dia baru dapet monetisasinya Rp30 juta, tapi lumayan untuk mulai. Menurut saya, metaverse menjadi salah satu lahan yang lebih dekat ke entertainment (hiburan), bukan suatu dunia yang tiba-tiba akan sangat besar,” jelas Sandi.

Sandi menyampaikan, banyak perusahaan teknologi yang kalah bersaing dengan Facebook atau Google seperti Friendster dan MySpace.

Baca Juga: Ghozali Everyday Buka-bukaan Perjuangannya Berkarya, dari Gagal Ratusan Kontes Desain hingga NFT

"Coba kalau kita invest (berinvestasi) di Friendster atau MySpace, bakal out (tidak untung) kita. Tapi kalau kita pilihnya Facebook, (keuntungan) kita bisa meningkat secara tajam,” ucapnya.

Untuk bisnis terakhir yang dibutuhkan di masa mendatang, ungkap dia, ialah payment system dan fintech.

Sandi Uno menganggap sistem pembayaran harus diperbesar dan digunakan secara totalitas, dibarengi dengan fintech yang menjadi solusi pembiayaan atas persoalan ihwal permodalan bagi pelaku usaha.

Baca Juga: Token NFT Anang Laris Manis Hingga Server Down

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x