Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Amphuri: Umrah Perdana pada 23 Desember Mendatang Khusus untuk Penyelenggara Travel

Kompas.tv - 14 Desember 2021, 22:37 WIB
amphuri-umrah-perdana-pada-23-desember-mendatang-khusus-untuk-penyelenggara-travel
Ilustrasi - Keberangkatan umrah perdana pada 23 Desember ini khusus untuk penyelenggara atau pemilik biro perjalanan (travel) umrah. (Sumber: Dokumen Kompas TV)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Keberangkatan umrah perdana pada 23 Desember ini adalah khusus untuk penyelenggara atau pemilik biro perjalanan (travel) umrah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary

"Keberangkatan umrah perdana yang diisi khusus penyelenggara/owner travel penting untuk dijalankan, karena kalau mundur, maka keberangkatan untuk jemaah umum dan masyarakat umum akan mundur juga," ujarnya, Selasa (14/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia pun berharap, setelah keberangkatan umrah perdana ini, masyarakat umum bisa juga segera berangkat.

Diketahui, usul soal keberangkatan umrah perdana pada 23 Desember tersebut muncul dan disepakati dalam rapat seluruh asosiasi perjalanan umrah bersama Kementerian Agama pada tanggal 13 Desember. Untuk itu, Zaky meminta Kementerian Agama segera mengeluarkan regulasi umrah pandemi terbaru sebelum 23 Desember.

Baca Juga: Umrah Kembali Dibuka, Calon Jamaah Sambut Gembira

Di samping itu, Zaky menyebutkan, biaya umrah terbaru diperkirakan sekitar Rp28-30 juta. "Biaya umrah 23 Desesember 2021 lebih kurang Rp28-30 juta di luar karantina dan PCR kepulangan," terangnya.  

Adapun, Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag M Noer Alya Fitra (Nafit) mengatakan, saat ini Kemenag tengah mempersiapkan keberangkatan umrah di masa pandemi bersama stakeholder terkait.

“Persiapan yang tengah dilakukan yaitu terkait keberangkatan dengan para asosiasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) untuk finalisasi data jemaah umrah yang akan berangkat gelombang awal,” terangnya, dilansir dari Kontan.co.id.

Selain itu juga, pembahasan dengan Satgas Covid-19 terkait antara lain, karantina bagi jemaah umrah, rapat dengan maskapai penerbangan terkait dengan kesiapan maskapai penerbangan untuk memberangkatkan jemaah umrah, dan rapat dengan otoritas bandara terkait dengan skema keberangkatan satu pintu.

“Untuk keberangkatan awal, diprioritaskan bagi pengurus PPIU," sebut Nafit.

Baca Juga: Biro Perjalanan Umrah Siap Layani Calon Jemaah

 



Sumber : Kompas.com/Kontan.co.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x