Kompas TV bisnis bumn

Perusahaan BUMN Sektor Pangan PT PPI Bakal Jadi Agregator Agri-Food

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 04:05 WIB
perusahaan-bumn-sektor-pangan-pt-ppi-bakal-jadi-agregator-agri-food
Ilustrasi - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI merger dengan  PT Bhanda Ghara Reksa. (Sumber: Dok. PT PPI (Persero))
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – BUMN sektor pangan yakni, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI bakal bertransformasi menjadi agregator agri-food dan logistic digital usai penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa ke dalam PPI.

Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati mengatakan, kombinasi antara trading dan logistik akan menjadi satu kesatuan bisnis yang bekerja pada pasar domestik hingga internasional.

"Melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia, serta manfaat penggabungan ini sebagai rantai pasok atau supply chain dari hulu ke hilir menjadi lebih efisien," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

Penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa ke dalam PT PPI secara resmi berlaku pada 2 Desember 2021. Hal ini diawali dengan Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2021 yang diterbitkan tanggal 15 September 2021 tentang penggabungan BGR ke dalam PT PPI, sampai kemudian disahkannya Akta Notaris Aulia Taufani, SH nomor 3 tanggal 2 Desember 2021 oleh Kemenkumham nomor: AHU-AH.01.10-0014967 tentang Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT PPI.

Baca Juga: Bermitra dengan UEA, Jokowi Harap Nilai Perdagangan Indonesia Naik 3 Kali Lipat

Setelah melalui proses kajian dan konsolidasi yang dilakukan secara terus menerus, proses merger ini selanjutnya akan berjalan sesuai kesepakatan bersama yang akan membentuk holding pangan, dengan fokus tujuan pemerintah adalah mencapai ketahanan pangan, untuk menuju kedaulatan pangan.

Saat ini PPI (Persero) sebagai induk, sedang berada pada masa transisi masuknya bisnis BGR ke dalam PPI. Oleh karena itu, penting menentukan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Berdasarkan model bisnis PPI (Persero) sebagai induk, akan berperan sebagai integrator value chain, sales agent dan off-taker, gateway ekspor pangan, key holder account untuk kegiatan trading dari klaster pangan.

Sementara, kepada PT BGR Logistics Indonesia (BLI)  berperan sebagai usaha logistic, warehousing, bongkar muat dan optimasi logistik.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x