Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pertumbuhan Ekonomi Disokong Ekspor, Ekonom: Peningkatan Ekspor Harus Disertai Diversifikasi Produk

Kompas.tv - 5 Agustus 2021, 17:57 WIB
pertumbuhan-ekonomi-disokong-ekspor-ekonom-peningkatan-ekspor-harus-disertai-diversifikasi-produk
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Sumber: Unsplash)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tren pemulihan ekonomi negara mitra dagang Indonesia menyebabkan peningkatan permintaan ekspor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Margo Yuwono pada dalam rilis pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 BPS, Kamis (5/8/2021).

Dijelaskan bahwa pertumbuhan ekspor pada triwulan II-2021 tercatat mencapai 55,89 persen dibandingkan dengan periode triwulan II-2020.

Adapun jika dibandingkan dengan triwulan I-2021, pertumbuhan ekspor tercatat sebesar 10,36 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Indonesia (UI) Chatib Basri mengapresiasi kinerja ekspor Indonesia pada periode Januari-Juni 2021 yang meningkat.

Namun, peningkatan ekspor tersebut harus disertai dengan diversifikasi produk dan negara tujuan untuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul pada waktu mendatang.

"Ekspor ini baik sekali, karena prestasi ini luar biasa artinya Indonesia bisa memanfaatkan recovery yang terjadi di AS dan China yang kelihatan di angka-angka perdagangannya. Ini adalah momentum yang perlu dipertahankan," ujar Chatib yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, saat menghadiri Dialog Ekonomi secara virtual di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, ia menerangkan jika ekspor RI terkonsentrasi hanya pada produk dan negara tujuan tertentu maka jika terjadi penurunan, efek yang dirasakan akan besar terhadap perekonomian dalam negeri.

Baca Juga: Perekonomian Global Membaik, Pertumbuhan Ekonomi Nasional Capai 7,07 Persen di Triwulan II-2021

Menurutnya, adanya diversifikasi produk dan negara tujuan ekspor akan bisa mengatasi risiko yang muncul dari konsekuensi Indonesia yang mengadopsi ekonomi terbuka.

"Banyak negara secara ekspor itu aman karena produknya yang cukup terdiversifikasi dan negara tujuan ekspornya juga. Itu yang menjelaskan misalnya beberapa kinerja daripada ekspornya relatif baik, termasuk Vietnam," ujarnya.

Sehingga, meskipun kontribusi perdagangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia relatif kecil dibandingkan negara lain seperti Jepang atau China, tetapi pertumbuhan ekspor yang dicapai tercatat tinggi.

"Artinya, walaupun dengan kontribusi yang relatif kecil, pertumbuhan ekspornya tinggi sekali," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Perkecil Defisit Perdagangan dengan China

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x