Terekam CCTV, Penculikan Bocah 3 Tahun Saat Tengah Bermain Ini Gegerkan Warga

KOMPAS.TV - Seorang bocah 3 tahun menjadi korban penculikan saat tengah bermain di lingkungan rumahnya di Jakarta Selatan.

Aksi penculikan ini pun terekam kamera pemantau.

Inilah detik-detik penculikan Putri Ramadhani, bocah 3 tahun di sekitar rumahnya yang terletak di Gang Faturahman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, senin kemarin (27/07/2020).

Aksi terduga pelaku penculikan terekam kamera pemantau yang terpasang di rumah kontrakan yang berada di depan gang. Diduga, pelaku adalah perempuan yang pernah tinggal di lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Dari rekaman kamera pengawas terlihat detik detik saat seorang bocah bernama Putri Ramadani, 3 tahun, tengah digandeng oleh remaja wanita di Jalan Faturahman, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Putri dikatakan hilang pada Senin siang (27/07/2020) setelah sebelumnya sempat izin untuk bermain bersama teman temannya di lingkungan yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat menjelang sore, orang tua korban mencari sang anak di tempatnya biasa bermain namun tidak dapat ditemukan,

Ketika dimalam hari tetangga korban memberitahu sang orang tua bahwa dari rekaman video kamera pengawas terlihat korban dibawa oleh seorang wanita.

Diketahui diduga wanita yang membawa korban berusia 15 tahun yang pernah tinggal tidak jauh dari rumah korban.

Saat ini kasus dugaan penculikan bocah 3 tahun tengah ditangani oleh Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Putri Ramadani hilang pada Senin siang (28/7/2020) setelah sempat izin untuk bermain bersama teman-temannya di lingkungan yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat menjelang sore, orangtua korban mencari sang anak di tempatnya biasa bermai  tetapi tidak ditemukan.

Pada malam hari, tetangga korban memberi tahu orangtua Putri bahwa dari rekaman video kamera pemantau, terlihat korban dibawa oleh seorang perempuan.

Diduga, perempuan yang membawa korban berusia 15 tahun dan pernah tinggal tidak jauh dari rumah korban.