Kompas TV regional berita daerah

Terjadi Lagi! Keluarga Ambil Paksa Jenazah Positif Corona karena Tidak Terima

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 23:11 WIB
Penulis : Dea Davina

PASURUAN, KOMPAS.TV - Dalam waktu kurang dua pekan, dua kasus ambil paksa jenazah covid-19, terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. 

25 Juli kemarin, aksi jenazah positif covid-19 diambil paksa oleh warga dari RSU Raden Sudarsono.

Aksi jemput paksa jenazah pasien ini, terjadi di Rumah Sakit Umum Raden Soedarsono, Pasuruan, Jawa Timur.

Warga mengambil paksa jenazah anggota keluarganya dari ruang instalasi gawat darurat, karena tidak terima, proses pemulasaran jenazah memakai protokol covid-19.

Banyaknya warga, membuat polisi dan petugas rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.

Warga membawa jenazah ke rumah duka, dengan memakai mobil bak terbuka untuk dimakamkan.

Jenazah pasien berinisial MA menurut pihak Rumah Sakit Sudarsono Kota Pasuruan sejak Sabtu siang.

Pasien mengeluh sakit batuk dan sesak nafas.

Saat dilakukan tes rapid, hasilnya reaktif.

Namun setelah dirawat 2 jam di instalasi gawat darurat, pasien meninggal.

Keluarga korban yang mendengar informasi itu tidak terima.

Dari informasi awal, pasien diduga meninggal akibat serangan jantung.

Hal itu diperkuat dengan kesaksian keluarga bahwa pasien mempunyai riwayat sakit jantung, sehingga keluarga meyakini tidak perlu dimakamkan dengan protokol covid-19.

Sebelumnya hasil rapid tes pasien menunjukkan reaktif, meski belum sempat di swab.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x