Kompas TV nasional sosial

Imbas Pandemi, Pengangguran Bertambah 3 Juta Orang

Kompas.tv - 22 Juli 2020, 04:45 WIB
imbas-pandemi-pengangguran-bertambah-3-juta-orang
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah (Sumber: Humas Kemnaker)

SERANG, KOMPAS.TV - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah mengungkap angka pengangguran bertambah selama Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Setidaknya angka pengangguran bertambah sebanyak 3 juta orang.

"Pandemi Covid-19 ini telah mengakibatkan 3 juta lebih saudara-saudara kita kehilangan pekerjaan. Sehingga tidak mendapatkan pendapatan sama sekali," ujar Ida dalam sambutan membuka acara PBK di BBPLK Serang, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/7/2020).

Padahal, pemerintah sudah berupaya menekan dan mengurangi angka pengangguran dengan berbagai upaya dan cara.

Hal ini bisa terlihat dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Februari 2020.

"Angka sebenarnya dibanding tahun 2019 angkanya sudah turun. Kalau 2019 pengangguran kita 7,50 juta. Per Februari tren ketenagakerjaan kita positif menjadi 6,8 juta," kata Ida.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Elektabilitas Ganjar Naik Tajam di Atas Anies & Prabowo

Namun, tren positif tersebut terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 yang dimulai pada bulan Maret 2020.

"Covid-19 ini ternyata dampaknya sudah sangat meluas dan pada akhirnya yang paling terasa dampaknya pada sektor ketenagakerjaan, terutama sektor informal," katanya.

Pengangguran terbanyak disumbangkan dari lulusan SMK dan Perguruan Tinggi (PT). Menurut Ida, hal ini disebabkan kebutuhan pasar kerja saat ini tidak sesuai dengan input maupun output pendidikan.

Ida berharap peran Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLKI) di seluruh Indonesia akan berperan aktif, berkolaborasi dengan industri.

"Kalau ingin menekan pengangguran, menyelesaikan pengangguran yang angkanya karena Covid tinggi, maka pelatihan diarahkan harus menjawab kebutuhan pasar kerja," katanya.

Baca Juga: Video Pesut Mahakam Bermain-main di Sungai Viral di Media Sosial

Tiga Jurus Menaker Tekan Pengangguran
Pada bulan lalu Menaker mengaku telah melakukan tiga langkah strategis menekan angka pengangguran di masa pandemi Covid-19.

Tiga langkah ini diharapkan mampu mengatasi masalah pengangguran yang diperkirakan mencapai 2,92 juta-5,23 juta orang. Bahkan diperkirakan mencapai dua digit hingga akhir tahun 2020.

Pertama, Kemnaker tetap melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid-19. Dalam program ini, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga mendapatkan insentif pasca pelatihan.

Selama masa pandemi, sejumlah BLK juga difungsikan sebagai dapur umum dan sentra produksi alat pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti hand sanitizer, APD, masker, wastafel portable, serta produk makanan olahan.

Kedua, program pengembangan perluasan kesempatan kerja bagi pekerja/buruh terdampak Covid-19 berupa program padat karya dan kewirausahaan.

Ketiga, Kemnaker juga telah membuka layanan informasi, konsultasi, dan pengaduan bagi pekerja/buruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x