Pengungsi Korban Banjir Bandang Bertambah, Petugas Mulai Keluhkan Sakit

LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Jumlah pengungsi korban banjir di dua kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, bertambah. 

Petugas pun mulai mengalami kelelahan dan sakit.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Luwu Utara, 37 Orang Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

Puluhan petugas mulai memeriksakan diri di Posko Kesehatan Posko Induk Desa Radda.

Sementara itu, di posko kesehatan Kecamatan Baebunta tercatat 300 pengungsi yang telah memeriksan kesehatan. 

Sebagian pengungsi yang infeksi akibat luka gores material lumpur.  

Sebagain lain mengalami diare, deman, flu dan batuk.

Ribuan korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih bertahan pengungsian kompleks Kantor Bupati Luwu Utara. 

Sebagian besar rumah mereka masih tertutup lumpur.

Baca Juga: Pantauan Udara Banjir Bandang yang Menerjang Luwu Utara 

Dari data Pemda Luwu Utara, jumlah pengungsi sekitar 4000 orang.

Mereka tersebar di sejumlah lokasi di Kecamatan Masamba dan Baebunta.