Kompas TV nasional politik

Setalah Menteri, Presiden Jokowi Ingatkan Para Gubernur Jangan Kerja Normal

Kompas.tv - 16 Juli 2020, 00:02 WIB
setalah-menteri-presiden-jokowi-ingatkan-para-gubernur-jangan-kerja-normal
Presiden Jokowi menekankan agar kabinet harus kerja secara luar biasa saat pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, (18/6/2020). (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala daerah untuk tetap bekerja keras dalam penanganan penyebaran Covid-19.

Presiden Jokowi menjelaskan Indonesia merupakan negara urutan kelima yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.

Namun jika dibandingkan dengan 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, Indonesia tidak masuk di dalamnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Keluarkan Inpres Tentang Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

“Artinya, kita berada pada posisi yang masih bisa kita kendalikan. Oleh sebab itu, jangan sampai kita lepas kendali," ujar Presiden Jokowi saat membuka pengarahan kepada seluruh gubernur terkait percepatan penyerapan APBD di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (15/7/2020).

Presiden Jokowi juga meminta para gubernur memiliki kepekaan terhadap krisis sehingga mampu mengendalikan angka penularan Covid-19 sekaligus menggerakkan roda perekonomian secara hati-hati.

Mantan wali kota Solo ini pun meminta para gubernur tak lagi bekerja dengan cara biasa. Ia menginginkan para gubernur bekerja dengan berbagai terobosan agar bisa menyelematkan masyarakat di masa krisis seperti sekarang.

"Enggak bisa kita dalam situasi seperti ini kita kerja normal-normal, dalam situasi seperti ini kita kerja biasa-biasa, enggak bisa. Percaya saya, enggak bisa," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Di Depan Para Gubernur, Jokowi Sebut 5 Provinsi Ini Terbaik Tangani Covid-19

"Semuanya harus ganti channel semuanya, enggak bisa kita normal-normal, channel-nya harus ganti semuanya. Dari channel ordinary pindah channel ke extraordinary," imbuhnya.

Per tanggal 15 Juli 2020, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia mencapai 1.522  dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 80.094 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Penambahan ini tersebar di 28 provinsi dengan kasus penambahan pasien covid-19 terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan 261 kasus baru, DKI Jakarta dengan 260 kasus baru, Jawa Timur dengan 165 kasus baru, Sulawesi Selatan 158 kasus baru dan Kalimantan Selatan 109 kasus baru.

Baca Juga: Jokowi Rapat Bareng Para Gubernur, Khofifah Sebut Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Tertinggi

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 463 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x