Kompas TV regional berita daerah

Orang Tua Siswa Mulai Buru Perlengkapan Sekolah, Meski Sekolah Belum Berlakukan belajar tatap muka

Kompas.tv - 14 Juli 2020, 17:01 WIB
Penulis : KompasTV Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS TV - Masih masuk dalam zona merah penyebaran covid -19. pemerintah Provinsi Gorontalo hingga saat ini belum mengizinkan sekolah untuk dibuka kembali, atau belajar secara tatap muka .

Namun demikian, sejumlah orang tua siswa mulai memburu perlengkapan sekolah, mulai dari tas sekolah, sepatu dan seragam sekolah.

Seperti Konu Zakaria salah satu orang tua siswa, yang mulai berburu keperluan perlengkapan sekolah di salah satu pasar mingguan di Kota Gorontalo, dirinya mengaku belum mendapat informasi tentang kapan sekolah akan dibuka kembali, tetapi dirinya telah mempersiapkan perlengkapan sekolah untuk anaknya yang sakarang duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Baca Juga: Kantor BPJS Hentikan Pelayanan Tatap Muka Langsung

Demikian halnya juga dengan salah satu pedagang perlengkapan sekolah di pasar mingguan moodu, Kota Gorontalo, Nani Rahman mengaku,  penjualan perlengkapan sekolah di masa pandemi, mulai mengalami peningkatan. Nani mengaku karena saat ini merupakan tahun ajaran baru sekolah, meskipun belum ada kejelasan kapan sekolah akan dibuka kembali, namun sebagian besar orang tua siswa mulai mempersiapkan segala kebutuhan sekolah “ungkap Nani”.

Dirinya juga mengaku, saat ini para orang tua siswa banyak memburu tas sekolah, tetapi untuk harga sepatu dirinya mengaku mengalami kenaikan. sejak pemberlakukan New Normal, penjualan perlengkapan sekolah mengalami peningkatan sekitar 20 % dari biasanya.

Namun sayangnya, banyaknya orang tua murid memburu perlengkapan sekolah, membuat  mereka tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan pananganan covid-19. Sejumlah orang tua murid yang terdiri dari ibu-ibu ini, tidak lagi memperhatikan social distanching,  ada yang membawa anak kecil dan ada juga yang tidak menggunakan masker.

 

#Sekolah Belum Dibuka  #Perlengkapan Sekolah #Gorontalo

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x