Kompas TV video cerita indonesia

Kreasi Kuliner Pisang Di Masa Pandemi

Kompas.tv - 13 Juli 2020, 14:05 WIB
Penulis : Anas Surya

KOMPASTV - Sejak pandemi corona aktifitas kuliah mahasiswa Makassar di hentikan, mahasiswa pun lebih banyak tinggal di rumah, salah satunya Annisa Salsabila. Tak buang kesempatan libur kuliah di manfaatkan untuk memulai usaha baru di salah satunya kuliner pisang. Rumahnya Di Jalan Toddopuli 7, Kecamatan Manggala Kota Makassar, di sulap menjadi dapur Rich Banana.

Annisa Salsabila Ade Firmansyah, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Kota Makassar ini, menjadikan pandemi sebagai peluang untuk meningkatkan kemapuan memasak dan membuka usaha panganan tradisional khas Kota Makassar, Pisang Peppek.

Baca Juga: Tekan Covid19 Pj Walikota Makassar Bakal Berlakukan Surat Keterangan Bebas Covid19

Berawal dari hobinya yang suka memasak, dan rasa sukanya dengan makanan tradisional pisang peppe, ia pun memberanikan diri untuk mebuka usaha Rich Banana di rumahnya. Pisang peppek adalah panganan khas warga makassar. Terbuat dari pisang mengkal, yang di goreng setengah matang, lalu di geprek dan di goreng kembali hingga matang.

Yang tak kalah penting ialah sambalnya, sambal yang khas dan pedas  membuat pisang peppek, selalu diminati oleh masyarakat sulawesi selatan terkhusus dikota makassar . Karena pandemi penjualan pisang peppe annisa di lakukan melalui online,

Baca Juga: Kapal Nelayan Dengan 3 Kru Dilaporkan Hilang Kontak di Selat Makassar

Satu box pisang peppe dan banana rich di bandrol dengan  harga 30 ribu rupiah, berisi 10 buah pisang peppek. Tak hanya pisang peppe Annisa juga membuat varian banana rich brew, pisang yang di balur dengan saus manis, dilapisi dengan tepung roti dan diberi varisan rasa seperti, cokelat, tiramizu, green tea, kacang, dan keju.

Cara ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang terpaksa kuliah dari rumah, selain menunggu waktu bisa kembali ke kampus, mengembangkan bakat dan hobbi menjadi usaha bisa menjadi cara untuk mengisi waktu di tengah pandemi corona.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x