Kompas TV regional peristiwa

Selamat Jalan Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Yogyakarta

Kompas.tv - 13 Juli 2020, 12:05 WIB
selamat-jalan-mbah-lindu-penjual-gudeg-legendaris-di-yogyakarta
Mbah Lindu, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta. (Sumber: Netflix via Kompas.com)
Penulis : Idham Saputra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Mbah Lindu, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta meninggal dunia Minggu (12/7/2020) pukul 18.00 WIB.

Mbah Lindu yang bernama asli Biyem Setyo Utomo itu meninggal dunia di usia 100 tahun.

"Sedo (meninggal) di rumah ini, tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Karena sudah sepuh (usianya sudah tua)," ujar Mudiati (62), salah satu anggota keluarga almarhum, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Lee Seung Gi Nyicipin Gudeg dan Lopis Mbah Satinem bareng Jasper Liu!

Mudiati mengatakan Mbah Lindu sempat terjatuh saat berjalan ke dapur pada 6 Juli lalu.

"Masih sering membantu merebus telur, lombok, duduk terus mau ke dapur jatuh. Saat itu saya yang di rumah terus dipanggil, terus di bawa ke (rumah sakit) Panti Rapih," tuturnya.

Mbah Lindu dirawat sekitar dua hari di Rumah Sakit Panti Rapih. Selama dirawat, Mbah Lindu tak merasakan sakit apapun.

"Memang sudah tua. Di rumah sakit hanya isturahat. Tidak ada keluhan pusing atau sakit," ungkap Mudiati di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.

Mbah Lindu pun diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dua hari dirawat tersebut.

Baca Juga: Wisata Keliling Dunia di Kota Gudeg

Menurut Mudiati, almarhumah masih mau makan dan minum seperti biasa setelah pulang dari rumah sakit. Namun, dalam tiga hari terakhir ini nafsu makannya berkurang.

“Masih mau makan, mau apa-apa, nggak makan baru tiga hari ini. Ini tadi sebelum meninggal masih mau minum," jelasnya.

Diketahui Mbah Lindu sudah tidak lagi ikut berjualan gudeg di Jalan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta karena usia yang sudah lanjut. Anak Mbah Lindu yang melanjutkan jualan gudeg.

Jenazah Mbah Lindu dimakamkan pada hari ini, Senin (13/7/2020). 

"Dimakamkan jam 11 besok di pemakaman Klebengan," kata Mudiati Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Temui Agus Yudhoyono, Gibran Buatkan Bubur Gudeg

Almarhumah meninggalkan tiga orang anak dan enam cucu.

Mbah Lindu yang merupakan penjual gudeg legendaris di Yogyakarta mulai berjualan sejak sebelum zaman penjajahan Jepang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x