Kompas TV internasional kompas dunia

Hagia Sophia Resmi Difungsikan Jadi Masjid, UNESCO Buka Suara

Kompas.tv - 11 Juli 2020, 15:05 WIB
hagia-sophia-resmi-difungsikan-jadi-masjid-unesco-buka-suara
Hagia Sophia. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Diresmikannya Hagia Sophia menjadi masjid oleh Pemerintah Turki membuat sejumlah pihak meradang.

Setelah sejumlah negara mengungkapkan keberatannya, kini badan PBB yang mengurusi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, UNESCO ikut berbicara.

Pihak UNESCO menyayangkan keputusan Pemerintah Turki mengalihfungsikan Hagia Sophia tanpa adanya dialog atau pemberitahuan kepada mereka.

Baca Juga: Turki Resmi Jadikan Hagia Sophia Masjid, Negara-Negara Ini Menentang

UNESCO pun menegaskan Komite Warisan Dunia akan mengulas status bangunan tersebut setelah terjadinya perubahan fungsi.

“UNESCO meminta Pemerintahan Turki membuka dialog tanpa penundaan untuk menghindari langkah mundur dari nilai universal bangunan bersejarah ini dengan pelestarian yang ditinjau Komite Warisan Dunia,” bunyi pernyataan UNESCO dilansir dari Al Jazeera.

Sementara itu, Gereja Ortodoks Rusia merasa kecewa karena pendapat mereka tak didengar oleh Pemerintah Turki.

Baca Juga: Setelah AS dan Yunani, Kini Rusia Ajukan Keberatan Hagia Sophia Jadi Masjid

“Kekhawatiran jutaan umat Kristen tak didengar,” ujar juru bicara Kristen Ortodoks Rusia, Vladimir Legoida kepada Interfax.

“Putusan pengadilan ini menunjukkan bahwa diperlukannya tindakan secara ekstrim,” tambahnya.

Hagia Sophia dideklarasikan sebagai masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdegona.

Keputusan tersebut diucapkan Erdogan setelah pengadilan Turki mencabut dekret Hagia Sophia sebagai sebuah museum.

Baca Juga: Dekret Museum Hagia Sophia Dibatalkan Pengadilan Turki, Peluang Jadi Masjid Kian Besar

Hagia Sophia dibangun pada abak ke-6 di masa Kekaisaran Byzantium Romawi, sebagai sebuah gereja.

Namun, funsgi Hagia Sophia berubah menjadi masjid ketika dikuasai Kesultanan Ottoman.

Baru di era Mustapha Kemal Ataturk, bangunan indah itu digunakan sebagai museum.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x