Pandemi Covid-19, Ekspor di Jawa Tengah Meningkat

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ditengah pandemi Covid-19, ekspor produk hasil perikanan  Provinsi Jawa Tengah, melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Semarang, justru menunjukkan tren yang positif atau peningkatan kuantitas secara signifikan. Selama bulan Juni 2020, ekspor hasil perikanan meningkat 22,5 persen.

Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalain Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang, Raden Gatot Perdana menerangkan, lima komoditi perikanan yang tertinggi yakni daging rajungan, surimi, udang, cumi dan ikan. Tren ekspor kelima komidiiti tersebut menunjukkan pertumbuhan yang positif di bulan Juni 2020. Selain itu, jika dibandingkan dengan periode bulan Juni 2019, nilai ekspor produk perikanan di bulan Juni 2020 meningkat 22,5%.

Total volume ekspor produk perikanan bulan Juni 2020 yakni 25.000 ton lebih, meningkat 22,5% jika dibandingkan bulan Juni 2019. Sementara nilai total ekspor dari bulan Januari hingga bulan Juni 2020 yaitu sejumlah rp 1,7 triliun lebih.

Di Jawa Tengah terdapat 53 unit industri pengolahan ikan, seperti di wilayah Tegal, Pekalongan, Pemalang, Rembang, Semarang, dan Pati. Sementara, negara tujuan ekspor produk hasil perikanan di jawa tengah, di kirim ke Amerika, Jepang, Korea Selatan, China, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Dan Amerika sebagai negara tujuan ekspor peringkat pertama tertinggi.

#EksporPerikanan #JawaTengah #ProdukPerikanan