Harga BBM Pertalite Turun Jadi Rp6.450 Per Liter, Berlaku di Wilayah Ini

BALI, KOMPAS TV - PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak untuk jenis Pertalite  dari Rp7.650 menjadi Rp6.450 per liter.

Harga baru tersebut sudah mulai efektif mulai 5 Juli. Namun demikian, harga baru itu tak berlaku seterusnya. Melainkan dibatasi hingga 31 Agustus 2020.

Baca Juga: Wacana Penghapusan BBM Premium dan Pertalite

Sayangnya, penurunan harga BBM Pertalite tersebut tidak bisa dinikmati oleh semua pelanggan Pertamina di indonesia. 

Sebab, banderol harga Pertalite yang memiliki research octane number atau RON 90 tersebut hanya berlaku di Bali.

“Semeton bisa menikmati Pertalite dengan harga khusus yg setara harga Premium. Harga BBM RON 90 itu menjadi Rp6.450 per liter,” tulis pengelola akun Instagram @pertaminabali.

Baca Juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Ungkap Harga BBM Bisa Saja Diturunkan

Selain khusus untuk pengguna kendaraan di Bali, harga Pertalite yang setara Premium itu juga hanya diperuntukkan bagi beberapa jenis kendaraan saja. Itu seperti sepeda motor, angkutan umum dan taksi.

Sementara, pengguna kendaraan roda empat atau mobil tidak bisa mendapatkan fasilitas tersebut.

Lebih lanjut, kebijakan ini pun tidak berlaku di seluruh wilayah Bali. Pertamina hanya menyediakan Pertalite dengan harga khusus Rp6.450 per liter itu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang ada di Kota Denpasar saja.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disomasi karena Tak Kunjung Turunkan Harga BBM

Adapun konsumen yang ingin membeli, harus mengantre di jalur khusus yang telah disediakan. 

Program ini pun tidak bisa digabungkan dengan promo lain yang disediakan oleh pihak Pertamina, seperti cashback untuk angkutan umum dan ojek online.

Seperti diketahui, sebelumnya pada 1 Februari lalu Pertamina mengumumkan perubahan harga untuk sejumlah produknya. 

Baca Juga: Perbedaan Premium dan Pertalite, BBM yang Akan Dihapus Pertamina?

Pertamax mengalami penyesuaian, dari sebelumnya Rp9.200 menjadi Rp9.000 per liter. Lalu, Pertamax Turbo dari Rp9.900 menjadi Rp9.850 per liter. Sedangkan untuk harga Pertalite tidak mengalami perubahan.