Buah Pinang Membawa Rejeki Bagi Masyarakat Desa

KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Sekitar 50 orang warga Dusun Karya Mulia, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat kini sibuk mengupas buah pinang.

Baca Juga: Gubernur Kalimantan Barat Tetapkan Libur, Pelajar Sekolah di Rumah

Tingginya permintaan buah pinang membuat pemilik kebun pinang harus mempekerjakan tenaga tambahan. Salah satu kebun pinang yang merekrut warga ada milik Syarif Muhammad Saleh.

Para pekerja dapat mengupas satu ton buah pinang dalam 1 hari. Pinang tidak hanya dikumpulkan dari kebun milik Syarif, namun juga dari beberapa kebun lain milik warga di sekitar. 

Warga menerima upah berdasarkan jumlah pinang yang dikupas. 1 kilogram pinang yang dikupas akan dihargai 500 rupiah.

Pinang yang telah dikupas akan dikeringkan terlebih dahulu di dalam tenda kecil. Jika sudah kering, pinang kemudian akan dikirim ke pabrik penampung di Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Pinang yang sudah ditampung kemudian akan diekspor ke luar negeri untuk dijadikan obat herbal atau pewarna tekstil.