Kompas TV nasional berita kompas tv

Mengenal Dexamethasone, Obat Corona yang Terbukti Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19

Kompas.tv - 17 Juni 2020, 13:34 WIB
mengenal-dexamethasone-obat-corona-yang-terbukti-efektif-sembuhkan-pasien-covid-19
Dexamethasone (deksametason) merupakan obat pertama yang terbukti efektif mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah. (Sumber: SHUTTERSTOCK/MAXIM ERMOLENKO)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Perjuangan melawan virus corona tampaknya mulai terbayar dengan Dexamethasone (deksametason).

Para ahli yang dipimpin tim Universitas Oxford, pada Selasa (16/6/2020), mengungkap temuan awal yang menunjukkan dexamethasone berhasil mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.

Hal ini berarti, dexamethasone merupakan obat pertama yang terbukti secara efektif bekerja melawan virus corona.

Dexamethasone adalah obat steroid berdosis rendah yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai reaksi alergi serta rheumatoid arthritis dan asma, gangguan darah/hormon/sistem kekebalan tubuh, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu.

Baca Juga: Unair Surabaya Temukan Obat Penawar Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah

Ampuh Sembuhkan Pasien Kritis

World Health Organization (WHO) menyambut baik temuan awal penggunaan dexamethasone untuk mengobati pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.

Mengutip situs resmi WHO, Rabu (17/6/2020), untuk pasien yang menggunakan ventilator pengobatan ini dikatakan terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya.

Sementara itu pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.

Namun WHO menegaskan, temuan awal ini baru efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.

Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dexamethasone adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator.

Baca Juga: Zona Merah Corona di Jawa Tengah Bertambah, Ganjar: Seluruh Lab Harus Siaga



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x