Kasus Positif di Bangka Belitung Naik, Kasus Terbanyak Berasal dari Klaster Kapal Keruk

BANGKA BELITUNG, KOMPAS.TV - Sebagian besar kasus ini berasal dari klaster kapal keruk, KK Singkep I, yang hingga kini sudah mencapai lebih dari 30 orang.

Dari tujuh kabupaten kota di Provinsi Bangka Belitung, terjadi kenaikan kasus covid-19, saat pasca lebaran.

Baca Juga: Kepadatan saat PSBB Transisi, Pakar: Tak Hati-hati, Lonjakan Kasus Bisa Drastis!

Yang terinfeksi covid-19 melonjak di atas 50%.

Padahal sebelum lebaran, jumlah pasien positif baru 36 kasus dengan 28 diantaranya dinyatakan sembuh.

Tapi kini, yang terinfeksi mencapai 102 orang.

Sebagian besar kasus covid-19 muncul dari klaster kapal keruk penambangan biji timah, KK Singkep I, yang hingga kini sudah mencapai lebih dari 30 orang.

Meski klaster diketahui, gugus tugas penanganan covid Provinsi Bangka Belitung kesulitan melacak riwayat kontaknya, lantaran para anak buah kapal kapal sempat turun ke darat dan berlebaran bersama keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Meski sulit dilacak, gugus tugas tetap berupaya mencari ke mana saja para awak selama lebaran.

Saat ini, jumlah pasien terinfeksi di Bangka Belitung mencapai 102 kasus, 36 diantaranya sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Sementara 65 orang masih dalam tahap penyembuhan.