Kompas TV regional berita daerah

Banjarmasin Tidak Diizinkan New Normal, Kasus Positif Corona Masih Terus Meningkat

Kompas.tv - 4 Juni 2020, 19:47 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pemerintah Pusat merilis 102 daerah yang diizinkan menerapkan normal baru atau new normal.

Namun dari 102 daerah tersebut, tidak tercantum Provinsi Kalimantan Selatan dan satupun kabupaten kota di dalamnya termasuk Kota Banjarmasin.

Kota banjarmasin pun menjadi daerah yang belum diperbolehkan untuk menerapkan new normal atau kenormalan baru oleh pemerintah pusat.

Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat ditemui jurnalis Kompas.tv di sela memimpin upacara pelepasan satgas penegakan disiplin protokol kesehatan covid-19, kamis pagi (4/6/2020) Menanggapi hal tersebut,.

Ibnu Sina menyatakan, dengan tidak masuknya Kota Banjarmasin sebagai daerah yang diizinkan new normal, maka pencegahan covid-19 di banjarmasin justru harus lebih ketat.

Ia bahkan meminta pengetatan protokol kesehatan harus lebih keras daripada new normal.

Sebab tak masuknya kalimantan selatan termasuk banjarmasin disebebkan perkembangan kasus covid-19 yang masih meningkat dan tinggi.

“Itu tidak menyurutkan langkah dan upaya kita. Bahkan ini justru harus lebih keras dibandingkan new normal”, Terang Ibnu Sina.

“karena grafik (kasus corona) kita yang masih terus meninggi, harus dilakukan upaya yang luar biasa untuk pencegahannya”, Tambahnya.

Sebelumnya Banjarmasin sempat masuk dalam 25 kabupaten kota yang dapat bersiap untuk new normal, namun belakangan pemerintah tidak lagi mencantumkan Banjarmasin dan satupun daerah di kalsel untuk menerapkan kenormalan baru tersebut.

Sementara berdasarkan pertumbuhan kasus, dari rabu (3/6/2020) tercatat 476 kasus postif covid-19, dimana 372 masih dirawat, 25 sembuh dan 76 meninggal dunia, per kamis sore (4/6/2020) jumlahnya melonjak menjadi 580 kasus positif covid-19, 477 dirawat, 25 sembuh dan 78 orang meninggal dunia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x