Kompas TV nasional kompas pagi

Menkeu Sri Mulyani Sebut Biaya Penanganan Corona Rp 677,2 Triliun

Kompas.tv - 4 Juni 2020, 09:45 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lewat revisi peraturan presiden, pemerintah menyiapkan anggaran penanganan virus corona mencapai 677 triliun rupiah. 

Anggaran dimanfaatkan antara lain untuk insentif tenaga medis dan perpajakan sektor kesehatan.

Menteri keuangan Sri Mulyani menyebutkan, selain fokus pemulihan ekonomi nasional, fokus lainnya masih terkait dengan kesehatan terkait Covid-19.

Selain insentif untuk tenaga medis, anggaran digunakan untuk santunan kematian, bantuan jaminan kesehatan nasional, dan pembiayaan Gugus Tugas.

Penambahan anggaran juga ditujukan kepada program jaring pengaman sosial, dan untuk UMKM.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus berkomunikasi dengan DPR untuk membicarakan perubahan anggaran untuk penanganan dampak virus corona.

Komunikasi juga dilakukan dengan sejumlah lembaga terkait seperti Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.

Total paket yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi dampak corona adalah sebesar Rp 405.1 triliun yang belum masuk dalam APBN 2020.

Sementara itu, salah satu kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat menengah ke bawah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 adalah menggratiskan biaya listrik untuk daya 450 voltampere atau VA dan diskon tarif listrik 50 persen untuk daya 900 VA selama tiga bulan.

Masyarakat pun kini menanti realisasinya karena kebijakan ini dinilai sangat membantu keuangan mereka yang berkurang drastis saat wabah corona di Indonesia ini.

Selain bantuan biaya listrik, warga juga berharap pemerintah segera salurkan bantuan berupa uang tunai, bahan pokok, dan penangguhan cicilan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x