82 Ribu Kendaraan Diminta Putar Balik pada H+1 Idul Fitri

JAKARTA, KOMPASTV – Sebanyak 82 ribu kendaraan diminta putar balik pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menjelaskan meski arus balik kendaraan setelah lebaran berkurang dari tahun sebelumnya, namun masih ada kendaraan yang nekat ingin mudik.

Seperti di Tol Cipali, penurunan arus balik mencapai 83 persen. Begitu juga tol lain dengan rata-rata penurunan arus balik hingga 63 persen.

Baca Juga: Cegah Arus Balik Lebaran, Kapolri Jenderal Idham Azis Perpanjang Operasi Ketupat Hingga 7 Juni 2020

"Jadi sampai saat ini H+ 1, sebanyak 82.000 lebih kendaraan yang diputarbalikkan kemudian travel gelap yang masih kita tahan sebanyak 605,” ujarnya di gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2020).

Lebih lanjut Istiono menjelaskan 116 pos pantau terpadu telah didirikan untuk menyekat lalu lintas arus balik Idul Fitri 1441 H.

Sebanyak 116 pos pantau terpadu ini tersebar di sejumlah titik di jalan tol, jalur selatan dan jalur pantura dari Jawa Timur hingga Lampung.

"Titik-titik itu sudah kita bangun dengan awak personel yang maksimal disana," ujar Istiono.

Baca Juga: Kemenhub Perketat Pengawasan Transportasi Arus Balik

Selain jalur nasional di pulau jawa, 11 titik penyekatan di kawasan DKI untuk memeriksa warga yang ingin masuk ke Ibu Kota begitu juga di Banten juga sudah disiapkan jalur penyekatan di jalan tol maupun di jalan alteri.

"Di Lampung juga disiapkan penyekatan di Jalur Pantura Timur maupun jalur tol dan arteri nya sudah semua maksimal untuk melakukan langkah-langkah pendekatan tersebut," ujarnya.