Warga Sibuk Belanja Jelang Lebaran, Potensi Baru Sebaran Corona

KOMPAS.TV - Tradisi membeli baju lebaran jelang hari raya dilakukan warga di sejumlah daerah.

Sayangnya, masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, warga memadati pusat perbelanjaan demi membeli baju lebaran.

Hal ini dinilai berbahaya sebab rawan penyebaran Covid-19.

Apalagi sejumlah protokol kesehatan dilanggar.

Mulai dari tak dipatuhinya pembatasan jarak fisik atau "physical distancing", hingga masih adanya warga yang tak memakai masker.

Ramainya warga di pusat perbelanjaan juga terjadi di Cirebon, Jawa Barat.

Kondisi ini diprediksi akan terjadi hingga hari raya tiba.

Mencegah penyebaran virus corona, pengelola pusat perbelanjaan membatasi jumlah pengunjung hanya 80 persen dari total kapasitas pengunjung.

Kerumunan warga juga terjadi di Pasar Jatinegara, Jakarta.

Pembeli memadati pasar untuk berbelanja keperluan lebaran seperti pakaian dan dekorasi rumah.

Meski banyak yang menggunakan masker saat berbelanja, sulitnya menjaga jarak di tengah padatnya aktivitas pasar membuat potensi penyeraban virus corona meningkat.

Secara nasional, pemerintah mencatat hingga Rabu 20 mei ada tambahan 693 kasus positif corona di Indonesia.

Penambahan ini menjadi yang tertinggi seiring semakin banyaknya uji sampel virus corona.

Saat ini total kasus positif corona menjadi 19.189 orang.